PALU,PGI.OR.ID-Sidang Sinode bagi Gereja merupakan sebuah kegiatan berkesinambungan, dimana dalam kegiatan ini dilakukan laporan dan evaluasi pelaksanaan keputusan sidang Sinode yang dilaksanakan oleh pengurus yang terpilih, merumuskan garis besar program dalam bentuk keputusan Sidang Sinode, peraturan/Tata Gereja, serta pemilihan pengurus sebagai mandataris yang akan melaksanakan keputusan.
Hal ini juga yang dilaksanakan oleh Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), melaksanakan Sidang Sinode ke-46 pada tanggal 17-20 November 2016 di Palu. Sidang dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kamis (17/11). Dalam catatan perjalanan Sinode GKST, maka persidangan kali ini merupakan yang pertama kali digelar di Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Lukman Hakim dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan sidang sinode ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dan strategis dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia.
Lanjutnya, gereja selama ini sudah banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi besar dan strategis termasuk dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Tanah Air, khususnya di Provinsi Sulteng.
“Karena itu, sidang sinode GKST ini sangat penting karena tentu kita berharap akan banyak hal yang dapat dibicarakan dan menjadi suatu rekomendasi bagi pemerintah dalam menghadapi dan menyikapi persoalan bangsa kita. Terus terang saya suka sekali untuk bisa hadir dan mengikuti sidang gereja seperti yang dilakukan Sinode GKST, tetapi karena berbagai kesibukan, itu tidak mungkin mengikuti seluruh brangkaian peridangan,” katanya.
Selain itu, dia juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk didampaikan kepada pemerintah dan juga memilih Ketua Umum Sinode GKST baru untuk lima tahun ke depan untuk melaksanakan keputusan dalam persidangan ini.
Lukman juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus Sinode GKST periode sebelumnya pimpinan Pdt DR Yuberlian Padele yang akan berakhir dalam beberapa hari ini ke depan, atas pelayanan dan pembinaan terhadap umat kristiani yang selama ini mendapatkan pembinaan dari GKST.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode GKST Pdt. Dr. Yulberlian Padele dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Lukman Hakim karena telah dan membuka persidangan ini.
Dalam pembukaan persidangan ini hadir dan memberi sambutan Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, M.Th, hadir pula Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H. Zainal Abidin, M.Ag Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas, anggota DPD RI Nurmawati Dewi Bantilan, anggota DPRD Sulteng, Bupati Morowali Utara Atripel Tomonor, Bupati Poso Darmin Sigilipu, tokoh Gereja di Pali dan sejumlah undangan.
Sidang Sinode ke 46 GKST diikuti sekitar 1.000 orang peserta yang berasal dari kabupaten dan kota di Sulteng serta dua provinsi lain yakni Sulsel dan Sulbar dimana GKST hadir dalam melayani anggotanya (Aleksander Mangoting).