TORAJA,PGI.OR.ID-Berakar dalam Kristus, berbuah banyak dalam dunia merupakan tema perenungan Gereja Toraja selama lima tahun sejak Sidang Sinode 24 tahun lalu di Makale Tana Toraja. Bagaimana penampilan dan kualitas kehidupan, tumbuh ditepi sungai kehidupan, berbuah 12 kali setiap tahun, daunnya digunakan untuk menyembuhkan bangsa bangsa.
Demikian pokok khotbah Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. H. Hutabarat Lebang didasarkan pada Wahyu 22:1-2 dalam ibadah persidangan PWGT XIII yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum BPS GT Pdt. Musa Salusu, M. Th. Persidangan XIII Persekutuan Wanita Gereja Toraja dilaksanakan Hotel Myko, Makassar, pada 21-24 Juni 2017 diikuti utusan dari seluruh klasis se Gereja Toraja.
Adapun tema persidangan yaitu Berakar dalam Kristus, berbuah banyak dalam dunia (Kolose 2:7: Yohanis 15:8), dan subtema Peran PWGT Menanggulangi ketidakadilan ditengah keluarga, Gereja dan Masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja Pdt. Musa Salusu, M. Th dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasim Limpo dan Walikota Makassar atas kepemimpinannya yang tetap menjaga kebersamaan, memberi perhatian kepada semua masyakat dalam berbagai perbedaan.
Sedangkan Walikota Makassar menyampaikan bahwa perbedaan itu diciptakan untuk saling melengkapi.
Dr. Ny. J. Palinggi selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana, dalam laporannya menyampaikan jumlah utusan 785 ditambah undangan, pengurus Pusat dan panitia pelaksana. Penghimpun Jemaat Rama Klasis Makassar. (Alexander Mangoting)