MAKASAR,PGI.OR.ID-Konsultasi Nasional Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (Konas POUK) se-Indonesia 2015 telah dibuka secara resmi oleh Pendeta Gomar Gultom, MTh Sekretaris Umum PGI, Selasa (13/10), yang ditandai dengan pemukulan gong. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari (13-16/10) di Makasar.
Dalam sambutannya, Pendeta Gomar Gultom kembali mengangkat isu yang menjadi perhatian PGI untuk lima tahun ke depan yaitu ketidakadilan, kemiskinan, radikalisme, dan kerusakan lingkungan.
Selain itu, dia juga menyinggung konflik yang terjadi di Aceh Singkil. “Di saat kita melaksanakan Konas POUK, bangsa kita mengalami berbagai krisis, dan terlebih adanya peristiwa di Aceh Singkil, gereja dibakar, ada korban jiwa, dan suasana semakin memanas,” katanya.
Diakhir sambutannya, Pendeta Gomar Gultom menyampaikan apresiasi kepada tuan dan nyonya rumah yaitu Sekber POUK Dirgantara, Sekber POUK Tonasa, dan PGIW Sulselbara.
Konas POUK se-Indonesia 2015 diikuti oleh peserta yang merupakan utusan dari POUK, PGIW/SAG yang membina POUK, PGI, dan Lembaga-lembaga terkait. Tema yang diusung yaitu Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya (Bdk. Mzm.71:20b) dan Sub Tema: Dalam Solidaritas dengan Sesama Anak Bangsa, Kita Tetap Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila Guna Menanggulangi Kemiskinan, Ketidakadilan, Radikalisme dan Kerusakan Lingkungan.