Pembukaan Konas XIII JKLPK: Berpihak pada Kebenaran dengan Segala Risikonya

Pemukulan kentongan sebagai tanda dibukanya Konas XIII JKLPK

YOGYAKARTA,PGI.OR.ID-Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen (JKLPK) mengadakan Konsultasi Nasional XIII di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta, pada 17-20 Oktober 2019. Konas yang berlangsung per tiga tahun ini, diikuti oleh sekitar 160 orang dari 12 region, yaitu Sumut, Jabotabed, DIY-Jateng, Jatim, KalTengSel, Kalbar, Sulawesi, Maluku, NTT, Bali, Papua, dan Papua Barat.

Konas XIII JKLPK ini bertema “Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir”, dengan sub tema “Pembangunan Inklusif dan Sumber Daya Alam untuk Kesejahteraan dan Keadilan Ekologis”.

Saat pembukaan Pembukaan Konas XIII JKLPK

Dalam sambutannya pada saat pembukaan Konas yang berlangsung di gedung Koinonia UKDW, Kamis (17/10), Ketua Pokja JKLPK Suryati Simanjuntak, menyampaikan bahwa konas ini diselenggarakan di tengah-tengah kondisi masyarakat yang menghadapi berbagai pergumulan, seperti bencana alam, asap di Sumatera sampai Kalimantan, masalah Papua, dan kondisi politik saat ini. Olehnya, JKLPK harus senantiasa memperlengkapi diri dan membarui diri terus-menerus untuk dapat menghadirkan keadilan yang bergulung-gulung seperti air dan kebenaran bagi semua mahkluk.

Pada acara yang sama, Sekum PGI, Pdt Gomar Gultom dalam sambutan tertulisnya menyambut gembira pilihan tema tersebut. “Pemilihan tema ini tentu hendak mengatakan bahwa JKLPK akan berpihak kepada kebenaran dengan segala risikonya”. Ditambahkannya bahwa “Di tengah makin permisifnya masyarakat saat ini dan perilaku koruptif dan manipulatif yang menjadi keseharian di sebagian masyarakat maka pilihan tema tersebut adalah juga sebuah ajakan bagi masyarakat dan terutama LPK yang bergabung pada JKLPK, untuk berpihak pada kebenaran dengan segala harga yang harus dibayar untuk itu”.

Dalam pembukaan Konas XIII JKLPK ini, hadir juga Rektor UKDW dan Kepala BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta yang mewakili Gubernur DIY. Rektor UKDW, Ir. Henry Feriadi MSc, PhD menegaskan bahwa potensi terbesar Indonesia adalah pada sumber daya manusia yang belum dikembangkan secara maksimal dan seutuhnya. Oleh karena itu JKLPK  mengambil peran yang sangat sentral dan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia lewat pembangunan yang inklusif, mensejahterakan rakyat, dan menghadirkan keadilan ekologi di Indonesia.

Kepala BPBD DI Yogyakarta, sebelum memukul kentongan sebagai tanda dibukanya Konas XIII JKLPK, dan meyampaikan harapannya agar tujuan mulia dari JKLPK yang terdiri dari berbagai lembaga dan menanggani berbagai isu ini, dapat tercapai dengan baik. (NAS)