SURBAKTI,PGI.OR.ID-“Tangguh ditengah-tengah badai (II Korintus 12 : 10b)” itulah tema dalam kegiatan Camp Remaja Anak Sinabung (Creasi) tahun 2016. Kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, bertujuan memberi kegiatan-kegiatan positif kepada anak-anak remaja di seputaran gunung Sinabung. Creasi 2016 akan berlangsung 11-14 Juli 2016 bertempat di desa Surbakti Kec. Simpang Empat.
Dalam khotbah pembukaan yang diambil dari kitab 2 Korinti 12:7-10, Sekum Moderamen Pdt. Rehpelita Ginting, S.Th, M.Min mengatakan, perjalan orang-orang yang percaya kepada Tuhan tidak selamanya berjalan mulus sesuai dengan keinginannya. Hal itu tergambar dalam nats Alkitab, dimana Paulus sebagai orang percaya kepada Tuhan harus menghadapi tantangan berat, dia harus dipenjara dan merasakan penyakit menggerogoti tubuhnya.
Kaitannya dengan bencana Sinabung, Pdt. Rehpelita mengatakan untuk tetap setia kepada Tuhan ditengah-tengah erupsi Sinabung yang telah berjalan sekitar 6 tahun, karena gunung Sinabung merupakan anugerah dari Tuhan kepada masyarakat Tanah Karo.
Dalam sambutannya ketua panitia Creasi 2016 Pdt. Andohar Purba mengucapkan terima kasih kepada GBKP Rg. Surbakti dan masyarakat desa Surbakti yang sudah mendukung bagi terlaksananya kegiatan Creasi 2016.
Sementara itu, mewakili Moderamen GBKP Pdt. Rosmalia br Barus juga mengucapkan terima kasih kepada jemaat GBKP Rg. Surbakti dan masyarakat Surbakti yang sudah bersedia menjadi tuan rumah Creasi 2016 tersebut. Pdt. Rosmalia br Barus juga memberikan motivasi kepada anak-anak yang hadir agar ditengah-tengah erupsi Sinabung yang masih berlanjut sampai saat ini, anak-anak Sinabung tetap menjadi anak-anak yang tangguh dan terus bersekolah.” Anak-anak sinabung harus menjadi anak-anak yang tangguh ditengah-tengah erupsi sinabung dan harus tetap bersekolah” harapnya.
Setelah itu secara resmi Moderamen GBKP membuka Creasi 2016 dan menyematkan tanda pandu kepada 15 pandu yang bertugas. Creasi 2016 ini akan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang memberikan nilai-nilai postif bagi anak dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang berkopeten dibidangya. Selama acara ini anak-anak akan tinggal bersama masyarakat desa Surbakti. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 500 anak yang berasal dari Klasis Sinabun dan Kabanjahe.(Era Purnama/Humas Moderamen)