Pembentukan Koordinator LGA Indonesia

Koordinator dan SC LGA Indonesia saat dilantik

BALI,PGI.OR.ID-PGI bersama GKPB melaksanakan kegiatan Konsultasi Gereja dan Pertanian Organik di Bedugul, Bali, 3-5 April 2018.  Konsultasi tersebut telah membentuk forum Life Giving Agriculture (LGA) Indonesia.

Forum yang diinisiasi oleh PGI (bidang KP) ini, bertujuan untuk mengkoordinasikan dan menyediakan wadah untuk sharing kapasitas dan kompetensi antar gereja-gereja yang sudah melakukan praktik pertanian organik ditengah kepungan produk kimiawi yang tentu merusah tatanan ekosistem makhluk hidup abad ini.

Forum LGA Indonesia diharapkan dapat menjangkau semua Sinode Gereja Anggota PGI, tidak saja produk pertanian akan tetapi komoditi andalan lainnya yang dimiliki oleh Sinode-sinode lainnya, akan dapat dikerjasamakan melalui jaringan LGA Indonesia.

Saat berlangsungnya kegiatan Konsultasi Gereja dan Pertanian Organik

Rencananya, pada 2019 Forum LGA Indonesia akan menjadi Tuan dan Nyonya Rumah untuk Konsultasi LGA Asia yang akan di selenggarakan di Manado, Sulawessi Utara dengan Sinode GMIM sebagai host.

Adapun Koordinator LGA Indonesia yaitu Pdt. Immanuel Perangin-angin bersama Pdt. Debora (Wilayah Sumatra), Pdt. Albert Latuperisa (Wilayah Maluku dan Maluku Utara), Pdt. Wiworo Adi (Wilayah Jawa), Pdt.  Welly Pondaag (Wilayah Sulawesi), Pnt. I Made Efrayim (Wilayah NTT+NTB+Bali), dan Pnt. Frans Tenate (Wilayah Papua). Sedangkan untuk Wilayah kalimantan masih dicari dengan prioritas perempuan.

Sedangkan untuk Steering Committee LGA Indonesia yaitu Pdt. Henrek Lokra, Pdt. Samuel Sihombing, Suwarto Adi,  Pdt. Agustinus Nyoman, dan Ria Agustine Nirwana (Koperasi Iman).

Konsultasi Gereja dan Pertanian Organik diikuti peserta dari GKSBS, GKPS, GBKP, GMIM, GKJ, HKBP, GKPA, GKST, GPM, GKPB, GERMITA, STT Sriwijaya, ICCO, GKI Tanah Papua, Yayasan Bina Organis, CUM Talenta, Koperasi Iman, dan dari LGA Korea. (Debby Manalu)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*