Pelatihan Motivator Kesehatan dan Promosi Penerapan PHBS di Sekolah dan Masyarakat oleh PGI

Bimbingan teknis medis bagi Paramedis, dilaksanakan dalam bentuk arahan dan diskusi disampaikan oleh Kepala Puskesmas dan Dr. Alphinus Kambodji, memanfaatkan waktu senggang sebelum pulang kantor atau pada sore/malam hari. Hal ini berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan petugas Puskesmas

ASMAT,PGI.OR.ID-Tim Respons Asmat PGI, melaksanakan pelatihan formal bagi Tenaga kesehatan (Paramedis), Kader Kesehatan serta Relawan (dari Gereja setempat dan masyarakat) mengenai ‘Positive Deviance’, sebagai suatu metode pendekatan berbasis pada solusi yang ada di masyarakat dan dikemas untuk mengatasi masalah kurang gizi di kalangan anak Balita.

Pelatihan yang akan berlangsung pada 31 Agustus-1 September 2018 ini melibatkan Ibu Balita secara aktif dalam penyediaan bahan makanan. Sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah bimbingan teknis medis dan diskusi bersama Paramedis (Perawat dan Bidan) terkait penegakkan diagnosa dan pengobatan yang tepat sesuai ‘drug of choice’ penyakit tertentu. Materi PHBS dan teknis memotivasi pasien dan keluarganya untuk perubahan perilaku, disampaikan oleh Kepala Puskesmas dan Dr. Alphinus Kambodji.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan Paramedis kepada pasien yang datang berobat. Pengetahuan ini kemudian diterapkan ketika melayani pasien atau saat melaksanakan kegiatan Puskesmas Keliling di kampung-kampung, serta memotivasi Kader Kesehatan. Juga dilakukan sosialisasi awal mengenai “Positive Deviance”, pada tanggal 21 dan 23 Mei 2018 di Puskesmas Atsj bagi petugas kesehatan Puskesmas.

Penyuluhan Kesehatan di Sekolah untuk menerapkan PHBS dan pemberian Vitamin pada Anak Sekolah

Kegiatan lain yang dilakukan Tim Respons Asmat PGI yaitu Promosi & Penerapan PHBS di Sekolah dan Masyarakat. Promosi kesehatan merupakan upaya penting untuk penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat, khususnya bila dimulai pada usia dini.

Kegiatan ini telah dilakukan pada tanggal 24 Mei dan 8 Juni 2018, di SD Inpres dan SD YPPK Atsj dan diikuti sekitar 400 orang anak. Di kedua sekolah disampaikan informasi bagaimana seharusnya anak sekolah memperoleh asupan gizi yang baik, imunisasi, mencuci tangan dan menyikat gigi. Juga dilakukan pemberian Vitamin pada anak sekolah sebagai wujud kerjasama Sekolah dengan Puskesmas. Disamping itu, anak-anak memperoleh makanan tambahan, melalui program PMT Anak Sekolah atas dukungan Pemda Kabupaten Asmat.

Program PMT Anak Sekolah diberikan 3 kali seminggu. Sejauh ini, program cukup berhasil mengenalkan anak-anak dengan makanan bergizi. Namun, biasanya tidak diikuti dengan pemberian pola makanan yang sama dengan di rumah masing-masing. Hal ini disebabkan karena status ekonomi masyarakat yang tidak sama. Tetapi paling tidak, anak sekolah sudah mendapat informasi yang benar tentang jenis makanan sehat dan bergizi.

Promosi PHBS kepada orangtua, dilakukan saat melaksanakan Posyandu dan pemberian makanan bagi anak Batita (Bawah tiga tahun) yang dilaksanakan di Kapung Atsj, Yasiuw dan Bakasei. Pemberian informasi dan promosi kesehatan juga dilakukan saat melaksanakan Puskesmas Keliling ke kampung-kampung yang sekali jalan (1 hari) dilakukan di 3 (tiga) kampung. Kepada pasien yang dilayani di Kampung, diberikan makanan tambahan berupa kolak bubur merah dan kacang hijau.

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*