JAKARTA,PGI.OR.ID-Bertempat di Gedung Gereja POUK Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/12) dilaksanakan pelantikan Pengurus PGI Wilayah (PGIW) DKI Jakarta Masa Bakti 2015-2020. Pelantikan yang diawali ibadah ini, berjalan lancar.
Pdt. Gomar Gultom, MTh, Sekretaris Umum PGI, yang melayani ibadah pelantikan tersebut, dalam sambutannya menegaskan bahwa kepeloporan PGIW DKI Jakarta harus terus ditingkatkan.
Pdt. Gomar juga mengingatkan agar kepengurusan PGIW DKI Jakarta harus lebih banyak berbuat dalam rangka implementasi concern PGI untuk mengatasi kemiskinan dengan mengedepankan keugaharian dan mencegah keserakahan. Melawan korupsi dengan memulai dari gereja, dari PGIW juga.
Ditambahkan pula, gereja-gereja harus menyiapkan kader pemimpinnya, baik di gereja dan di dalam gerakan oikumene. Juga perlu meneladani cara dan model kepemimpinan Gubernur DKI dan Presiden RI yang sangat kelihatan mau melayani dan bukan dilayani.
Sementara itu, Pdt. Manuel Raintung, Ketua Umum PGIW DKI Jakarta mengingatkan para pengurus yang baru agar memulai tugas dan tanggungjawabnya dengan mengedepankan prinsip dan nilai yang harus ada pada setiap pegiat oikumene, yaitu sukarelawan, mandiri, terbuka, partisipatif, dan profesional.
Dia juga mengingatkan untuk bekerja dan berkarya membangun kebersamaan, membarui keesaan dan mempersatukan langkah bersama gereja di DKI Jakarta. “Tentu aktifitasnya bukan sekedar kumpul, sidang apalagi ibadah. PGI Wilayah DKI akan mengajak gereja-gereja untuk memenuhi visi PGI yaitu memperjuangkan keadilan, perdamaian, kesejahteraan dan keutuhan ciptaan. Setidaknya dalam 5 tahun ke depan, PGI Wilayah DKI akan banyak karya-karya oikumenis yang menunjukan kematangan dan kedewasaan kehadiran gereja di tengah masyarakat Jakarta,” katanya.
Lebih jauh Pdt. Manuel mengungkapkan: “PGIW DKI Jakarta tidak melakukan duplikasi kegiatan yang dilakukan gereja anggota, tetapi selalu mengajak gereja-gereja untuk melakukan karya bersama dalam memenuhi tugas panggilan bersama (PTPB PGI). Karenanya PGIW mengajak gereja-gereja untuk memdukung program lima tahun PGI Wilayah yang juga merupakan PROKELITA PGI.
Terkait pembangunan Pusat Oikoumene Jakarta (Oikoumene Center Jakarta), Pdt. Manuel menegaskan, pembangunannya tidak lama lagi akan selesai, dan tempat tersebut akan menjadi pusat pembinaan warga gereja yang mempersiapkan kader oikoumene, kader kerukunan, dan kader perdamaian.
Adapun susunan pengurus PGIW DKI Jakarta Masa bakti 2015-2020 adalah Ketua Umum Pdt. Manuel Raintung (GPIB), Sekretaris Umum Pdt. Ferry Simanjuntak (GPSI), Wakil Sekretaris Umum Pnt. Johnery Pandia (GBKP), Bendahara Umum Ev. George Abraham Pattikawa (GBIS), dan Wakil Bendahara Umum Pnt. Franky Rompas (KGPM).
Untuk posisi Ketua, yaitu Ketua 1 (Bidang Koinonia) Pdt. Haposan Sianturi (HKBP), Ketua 2 (Bidang Diakonia) Pdt. Frida Situmorang (GKI), Ketua 3 (Bidang Marturia) Pdt. Shephard Supit (GBI), dan Ketua 4 (Bidang Daya dan Dana) Pnt. Herlinda Ratna Purba (Gemindo).
Sementara MPH Unsur Bapak St. Edward Sitorus (HKI), MPH Unsur Perempuan Pdt. Wanti Sopaheluwakan (GKRI), MPH Unsur Anak Merry Susanti (Gereja Toraja), MPH Unsur POUK Pdt. Jimmy Steven Sundalangi (POUK), MPH Unsur Pemuda Dkn. Ario Daud Perkasa (GPIB), dan MPH Unsur Proffesional Nickson Lalu SH (GMIST).
Sedangkan Majelis Pertimbangan Pdt. Joppie Kakiay (GPN), Hendra Gunawan (GKY), Pdt Boaz Sugiarto (GBIS), Hulman Sitorus (GMI), dan Pdt. Adriana Bubu (GPI Presbyterian). Dan, Badan Pemeriksa Perbendaharaan Drs. Asikin Baiin, MM (GKP), dan Pnt. Sonny Danang Caksono (GKI).
Editor: Jeirry Sumampow