MPH-PGIW Kalsel Harus Mampu Menggalang Kebersamaan

Pdt. Gomar Gultom foto bersama MPH, MP, dan BPP PGIW Kalimantan Selatan Masa Bakti 2018-2023

SAMARINDA,PGI.OR.ID-MPH-PGIW Kalimantan Selatan bersama dengan seluruh elemen masyarakat Kalimantan Selatan yang berkehendak baik, harus mampu menggalang kebersamaan.

Demikian ditegaskan Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, MTh saat melantik MPH, MP, dan BPP PGIW Kalimantan Selatan Masa Bakti 2018-2023, di Ballroom Swiss Bell Hotel Banjarmasin, Kamis (15/11).

Pdt. Gomar Gultom saat menyampaikan sambutan

Pdt. Gomar juga menekankan kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, yang pada kesempatan itu diwakili oleh Sekda, bahwa kehadiran umat warga gereja di Kalsel adalah bagian dari kehadiran sebagai warga negara, sehingga tidak perlu dicurigai, apalagi diperlakukan sebagai warga kelas dua. “Pengayoman Pemerintah Propinsi Kalimantan terhadap warga gereja kiranya diperlakukan sama dengan umat beragama lain,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Pdt Kornelius Sukaryanto, Ketua Umum MPH PGIW Kalsel, salah satu masalah mengemuka yang dihadapi oleh gereja-gereja di Kalsel adalah masih banyaknya gereja yang terkendala keberadaannya oleh karena IMB rumah ibadah. Di beberapa tempat, kebutuhan nyata akan rumah ibadah sulit dipenuhi karena mendapat penentangan dari masyarakat yang selalu salah dalam memaknai Perber Dua Menteri 2006. Bahkan di kalangan FKUB pun masih belum memiliki pemahaman dan bahasa yang sama. Untuk itu, Pdt Kornelius sangat mengharapkan peran pemerintah dalam memfasilitasi dan memediasi gereja dengan masyarakat yang keberatan akan kehadiran gereja.

Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, menantang PGIW Kalimantan Selatan untuk ikut dalam membangun kehidupan yang rukun dan berintegritas di tengah ragam suku, agama dan strata sosial.

“Kita menyadari republik ini direbut oleh penjuang kita masa lalu dengan pengorbanan. Dan para pejuang itu tidak hanya dari satu suku, satu agama saja. Tapi semua suku dan agama ikut dalam perjuangan untuk satu tujuan merdeka. Olehnya tidak boleh satu orang pun boleh memecah belah kita,” paparnya.

Sebab itu, semua diajak untuk kembali seperti ketika merebut kemerdekaan. Artinya, tidak ada sekat-sekat, dan tidak boleh ada seorangpun yang menganggap diri lebih dari yang lain. Sebab Indonesia adalah rumah bersama untuk semua. Dan, bersama-sama menjalankan kehidupan bergama dengan tidak saling mengusik, agar negara kita aman dan sejahtera.

Sedangkan Kakanwil Kemenag Kalsel dalam sambutannya menegaskan, adanya berbagai denominasi, tentu tidak mudah bagi PGI untuk menata kebersamaan. Meski demikian, kita memiliki tanggunga-jawab untuk mengembangkan kerjasama dan tanggung-jawab membangun bangsa ini bersama umat lain.

Pelantikan MPH, MP, dan BPP PGIW Kalimantan Selatan Masa Bakti 2018-2023 dihadiri oleh Sekda, Kapolda, Kakanwil Kemenag, Ketua FKUB, PWNU, Matakin, Walubi, dan utusan Keuskupan Agung.

Berikut susunan personalia MPH-PGI Wilayah Kalimantan Selatan Masa Bakti 2018-2023. Majelis Pekerja Harian: Pdt. Kornelius Sukaryanto, S.Th (Ketua Umum-GIA), Drs.Sumaryanto (Sekretaris Umum-GKE), Pdt. Andi Purwanto, S. Pd.K (Wakil Sekretaris Umum-GKKA), Ir. Dwi Mulyani, MA (Bendahara-GPIB), dan Marice Br Sinambela (Wakil Bendahara-HKBP). Badan Pemeriksa: Pdt. Arisdewa, S.Th (GKE) dan Dra. Fransiska (GPIB). Majelis Pertimbangan: Pdt. Luther Bachtiar  Tappi, S.Th (GPIB), Drs. Henky Parinusa, SE, MM (GKE), dan Drs. Yan Sudialman Saragih (GKE).

Sedangkan untuk Ketua Bidang Diakonia Pdt. Pukka Samosir, S.Th, M.Si (HKBP), Ketua Bidang Marturia Pdt. Besel Jarias, S.Th, M.Si (GKE), dan Ketua Bidang Koinonia Bambang Soerodjo, BA (GPIB).

 

Pewarta: Pdt. Gomar Gultom

Editor: Markus Saragih

COPYRIGHT © PGI 2018

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*