Pdt. JAU Doloksaribu Berteologi Lewat Nada

PGI – Jakarta. Berteologi lewat nada adalah sebuah upaya yang cerdas. Hal ini diakui Pdt. Daniel Harahap, M.Th yang mengatakan: “Bang JAU adalah seorang pendeta yang memberitakan Firman Tuhan lewat nyanyian.” Sebuah upaya berteologi yang menjemaat dengan lirik-lirik bersifat alkitabiah. Inilah “Seribu Warna dan Nada untuk Tuhan”, buku yang diluncurkan dan diterbitkan Departemen Pemuda dan Remaja (DEPERA PGI) sebagai penghargaan kaum muda kepada pendeta senior yang sangat dekat dengan kaum muda, khususnya Naposo HKBP. Acara pelucuran buku tersebut digelar di STT Jakarta, Jumat (7/8/2014).

Pdt. Daniel Harahap, M.Th. Foto: satuharapan.com
Pdt. Daniel Harahap, M.Th. Foto: satuharapan.com

Acara peluncuran buku itu sendiri diawali dengan ibadah pembuka di mana Pdt. Daniel Harahap, M.Th membawakan berita Firman Tuhan dan refleksi terhadap kehidupan Pdt. JAU Doloksaribu, M.Min. Pdt. Daniel Harahap dalam khotbahnya mengutip perkataan Paulus: “Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku” (Flp. 3:13b). Kalau mau diterjemahkan ayat tersebut dalam bahasa fabel, Harahap mengatakan bahwa Bang JAU bagaikan lembu jantan yang menanduk dari depan (sesuai dengan namanya Jonggi). Artinya mari kita berkarya terus dan jangan persoalkan masa lalu, tetapi fokus ke masa depan.

Selama pergaulannya dengan JAU, Harahap mengakui bahwa JAU mampu merefleksikan Firman Tuhan lewat nyanyian yang ia ciptakan sendiri atau yang ia terjemahkan ke dalam bahasa Batak. JAU sendiri dikenal sebagai pengarang nyanyian jemaat dan panduan suara serta drama musikal gereja. Ia juga menjadi pengalih bahasa terbanyak nyanyian jemaat ke dalam bahasa Batak Toba. Bekerjasama dengan adik kandungnya Nurdin Doloksaribu, JAU menciptakan Music Box Gereja (MBG) di mana memuat semua nyanyian jemaat dari Buku Ende, Kidung Jemaat, Nyanyian Kidung Baru, Pelengkap Kidung Jemaat, hingga ke Buku Nyanyian Jemaat dari GBKP dan Gereja Jawa.

Frengky Tampubolon, Sekretaris Eksekutif DEPERA PGI, mewakili sambutan dari PGI mengatakan: “Kami banyak belajar dari pengalaman Pdt. JAU Dolosaribu. Kaum muda gereja banyak belajar dan sangat merindukan belajar langsung dari para senior. Belajar tanpa ada jarak. Amang JAU sangat menunjukkan kedekatannya dengan kaum muda gereja untuk belajar musik gereja dan paduan suara.”

JAU juga sangat aktif berkarya untuk Yayasan Musik Gereja (YAMUGER). Menurut D. R. Nainggolan, JAU pernah mengadi pengurus YAMUGER dan anggota Tim Nyanyian Gereja. Atas nama YAMUGER, Nainggolan menyampaikan ucapan syukur untuk Pdt. JAU Doloksaribu yang sudah memasuki masa emeritus (purna bakti). “Semoga JAU tetap berkarya dalam musik gereja,” demikian kata Nainggolan.

BIODATA

Nama Lengkap: Jonggi August Uluan Doloksaribu

Lahir di Porsea, Tobasa,18 Maret 1949

Orangtua:Bapak Gr. Melanchton Doloksaribudan Ibu Heleria boru Sirait

Istri:Romauli boru Hutajulu (menikah tanggal 4 Juli 1974)

Anak: Empat Anak (3 laki-laki, satu perempuan)

  1. Poltak Hasahatan Doloksaribu. Lahir 29 Maret 1975. Dibaptis 14 Juli 1975. Sidi 26 Desember 1997.
  2. Samuel Doloksaribu. Lahir 19 Februari 1977. Dibaptis 3 Juli 1977. Sidi 13 Juni 1993. Menikah 7 Juni 2008.
  3. Simon Joroan Doloksaribu (alm). Lahir 6 Januari 1979. Dibaptis 1 April 1979. Sidi 7 Agustus 1994. Meninggal 3 November 2007
  4. Debora Kristina boru Doloksaribu. Lahir 4 Juli 1987. Dibaptis 14 Agustus 1987. Sidi 30 Mei 2004. Menikah 1 Maret 2014 dengan Franky Siburian.

Pendidikan:

  • Tahun 1968-1973, Smth dari Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen di Pematang Siantar
  • Tahun 1990, menempuh pendidikan pascasarjana, gelar Master of Ministry dari Trinity Theological College

Riwayat Pelayanan:

  • Dimulai vikaris di HKBP Binjai Medan 1 Februari 1974 HKBP Resort Medan II Simpang Limun, Medan dan ditahbiskan menjadi pendeta tanggal 25 April 1976.
  • Pendeta pembantu di HKBP Kemayoran Baru, Jakarta Selatan, Tahun 1978.
  • Pendeta Persiapan Ressort HKBP Kebayoran Selatan, Tahun 1979-1982
  • Direktur Departemen Pemuda HKBP Pusat (2 periode) Tahun 1982
  • Pendeta Ressort HKBP di Kota Medan, Tahun 1992.
  • Praeses HKBP Medan Aceh, Tahun 1993-1998
  • Praeses HKBP Distrik Tebing Tinggi Deli dan Distrik Tapanuli Selatan, Tahun 1998-2004
  • Praeses HKBP Distrik XXI Jakarta 3, tahun 2004-2008.
  • Sekarang-memimpin jemaat HKBP Maranatha Rawalumbu, Bekasi.

Prestasi:

  • Memenangkan lomba mengarang lagu gereja tingkat dunia United Evangelishe Mission (UEM).
  • Pengarang lagu-lagu jemaat dan paduan suara serta drama musikal gereja
  • Pengalih bahasa paling banyak lagu-lagu gereja ke dalam bahasa Batak Toba
  • Pencipta Musik Box Gereja (MBG)

Penulis: Boy Tonggor Siahaan (Staf Biro Litkom PGI)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*