Pastor Lebanon Terpilih Sebagai Presiden WCRC

LEIPZIG,PGI.OR.ID-Pendeta Najla Kassab, dari National Evangelical Synod of Syria and Lebanon (NESSL) terpilih menjadi President World Communion of Reformed Churches (WCRC), yang beranggotakan lebih dari 225 gereja di lebih dari 110 negara. Pemilihan berlangsung pada tanggal 7 Juli, hari terakhir Sidang Raya WCRC di kota Leipzig, Jerman Timur, sejak 29 Juni.

Kassab (52), telah menjadi anggota Executive Committee  WCRC sejak 2010. Direktur Departemen Pendidikan Kristen NESSL, dia adalah wanita pertama yang menerima lisensi berkhotbah di gerejanya dan, pada bulan Maret 2017, wanita kedua yang menjadi ditahbiskan. Kassab memiliki gelar BA di Christian Education dari Near East School of Theology, dan lulus dengan Masters of Divinity dari Princeton Theological Seminary (USA) pada 1990.

Selain itu, terpilih pula empat orang sebagai Vice President WCRC yaitu Pendeta Dr. Samuel Ayete-Nyampong (Ghana), Pendeta Dr. Lisa Vander Wal (Amerika Serikat), Pendeta Sylvana Maria Apituley (Indonesia) dan Raissa Vieira Brasil (Brasil).

Sedangkan untuk posisi Executive Committee WCRC, terpilih Clayton Da Silva (Independent Presbyterian Church in Brasil), Diana Erdélyi (Hungarian Reformed Church), Hilary Hagar (Presbyterian Church of Canada), Hefin Jones (Union of Welsh Independants), Annabell Lallaram-kelawan (Presbyterian Church in Trinidad and Tobago), Hong Jung Lee (Presbyterian Church in Korea), dan Coutinho Maravilhoso Moma (Evangelical Congregational Church in Angola).

Selain itu, Veronica Muchiri (Presbyterian Church of East Africa), J. Herbert Nelson (Presbyterian Church -USA), Tibonge Ng‘ambi (Presbyterian Church in Zambia), Hannah North (Presbyterian Church Aoteara New Zeland), Claudio Pasquet (Waldensian Church), Khid-arn Prawate (Church of Christ in Thailand), Milciades Pua (Presbyterian Church of Colombia), Mary Ekinde Salle (Presbyterian Church Cameroon), dan Susan Thomas (Church of South India).

Dari 22 anggota Executive Committee WCRC yang baru, 10 adalah laki-laki dan 12 perempuan; 15 ditahbiskan, 7 adalah orang awam,dan lima diantaranya adalah orang dewasa muda di bawah usia 30 tahun, termasuk salah satu Vice President. (WCRC.ch)