Setelah para peserta menerima penjelasan informasi-informasi tersebut, mereka juga membahas Studi Dokumen DGD – Policy Documents. Sebagai narasumbernya adalah Pdt. Dr. S.A.E. Nababan (Presiden DGD) dan dimoderasi oleh Dr. Peggy Mekel (anggota Central Committee WCC). Berikutnya mereka mendiskusikan Studi Dokumen DGD – Ecumenical Conversation. Pdt. Dr. Margaretha Hendriks Ririmase (Vice Moderator WCC) menjadi narasumbernya dan mederatornya adalah Pdt. Dr. Liesje Sumampouw (GPI).
Pada hari kedua (21/08) para peserta melanjutkan Studi Dokumen yang membahas Life and Work, Faith and Order, Unity Statement dan Commission on World Mission and Evangelism. Fasilitatornya adalah Pdt. Dr. Henriette Lebang (Sekjen CCA) dan Pdt. Dr. Richard Daulay (CWME) serta moderatornya Pdt. Calvin Pindo.
Sesi terakhir, Pdt. Dr. A. A. Yewangoe (Ketum PGI) menyampaikan Pokok-pokok Pikiran Gereja-gereja di Indonesia kepada SR DGD Busan, dan Pdt. Dr. S.A.E. Nababan menjelaskan tentang Propose to Asia Plenary Session. Sebagai moderatornya adalah Tony Waworuntu (GPIB).
Satu catatan sangat penting disampaikan oleh Pdt. Yewangoe adalah agar para peserta membaca dengan cermat Dokumen Keesaan Gereja (DKG), khususnya PTPB (Pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama) karena pada dokumen tersebut sudah ada penjelasan yang sangat rinci dan mendalam tentang pokok-pokok pikiran gereja-gereja di Indonesia.
Acara Seminar Pra Sidang Raya DGD Busan ini diselenggarakan oleh PGI, GPI, dan GKI. Sebagai host adalah GPI dan GKI.
Editor: Boy Tonggor Siahaan
