Panitia Sidang Raya (SR) XVI PGI 2014 mengalokasikan dana senilai Rp 14,9 miliar untuk penyelenggaraan Sidang Raya VXI PGI 2014 yang, menurut rencana, akan dilaksanakan pada 11-17 November 2014 di Pulau Nias.
Hal itu disampaikan Martinus Lase, Ketua Umum Panitia Sidang Raya XVI PGI 2014, di hadapan pimpinan BUMN/BUMD dan lembaga pelayanan publik di kepulauan Nias pada Rabu (16/10/2013), di ruang kerja Wali Kota Gunungsitoli.
Dalam pertemuan itu, panitia membeberkan keperluan dana yang dibutuhkan dan tahapan-tahapan yang dilakukan guna menyukseskan pelaksanaan Sidang Raya XVI PGI tersebut.
“Pelaksanaan kegiatan Sidang Raya VXI PGI 2014 diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 14.876.757.442,50,” ujar Martinus Lase, Ketua Umum Panitia Sidang Raya XVI PGI 2014, di hadapan pimpinan BUMN/BUMD dan lembaga pelayanan publik di kepulauan Nias pada Rabu (16/10/2013) di ruang kerja Wali Kota Gunungsitoli.
Menurut Martinus, dana tersebut mencakup pelaksanaan empat kegiatan yang dilangsungkan di empat kabupaten/kota, yang didahului oleh pelaksanaan Pra-Sidang Raya, yaitu Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) pada 4-9 November 2014 di Telukdalam, kabupaten Nias Selatan; Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) pada 4-9 November 2014 di Kantor Pusat ONKP Lahömi, Nias Barat; Sidang MPL PGI pada 4-9 November 2014 di Lotu, Nias Utara; dan puncaknya adalah Sidang Raya XVI PGI 2014 pada 10-17 November 2014 di Kota Gunungsitoli.
Partisipasi Warga
Pelaksanaan kegiatan bersumber dari dana APBD 5 kabupaten/kota kepulauan Nias, APBD Sumatera Utara, Lintas Kementerian, kontribusi dari beberapa donatur dan juga dari warga jemaat PGI yang ada di Nias, seperti Sinode BNKP, AFY, ONKP, Gereja AMIN, dan juga gereja-gereja anggota PGI yang tidak memiliki sinode di kepulauan Nias.
“Sebagai bentuk partisipasi masyarakat, perlu ada koordinasi dengan pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Kepala Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) V Gunungsitoli dan Bandara Binaka untuk menggalang aksi melalui kupon yang bisa dibeli oleh para penumpang kapal laut dan udara dengan nominal yang tidak memberatkan,” ujar Martinus.
Pertemuan pada Rabu yang dimulai pukul 10.30 tersebut mengundang perwakilan dan pimpinan BUMD/BUMN dan lembaga pelayanan publik di kepulauan Nias, antara lain KSOP V Gunungsitoli, PT Pelindo, pengelola Bandara Binaka, PDAM Tirta Umbu, ASDP, BNI, BRI, Danamon, Bank Sumut, dan media massa, termasuk NBC. Hadir juga Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Edison Ziliwu dalam pertemuan tersebut.
Sumber: www.nias-bangkit.com