MPH-PGI Sampaikan Turut Berdukacita Atas Berpulangnya KH Maimoen Zubair

JAKARTA,PGI.OR.ID-Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH-PGI) menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya salah satu ulama besar di Indonesia, KH Maimoen Zubair, saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8).

“Atas nama Gereja-Gereja di Indonesia, saya menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya Kiai Karismatik KH Maimoen Zubair. Saat beliau hendak melaksanakan salat tahajud, Selasa, 6 Agustus 2019, ketika menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi,” ujar Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom dalam siaran persnya, Selasa (6/8).

Menurut Sekum PGI, Mbah Moen, biasa dia disapa, adalah sosok kiai yang patut menjadi teladan bagi ulama, dan tokoh agama yang ada di Indonesia. Dari ragam hiruk piruk kontestasi politik dan agama, beliau selalu hadir dengan keteduhan. “Olehnya, kepergian beliau tidak hanya kehilangan bagi PPP maupun NU, tidak juga hanya kehilangan bagi umat Islam, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Pdt. Gomar Gultom.

KH Maimoen Zubair lahir pada 28 Oktober 1928, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Dia adalah adalah seorang ulama dan politikus Indonesia, yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga dia wafat.

Dalam beberapa kesempatan, KH Maimoen Zubair kerap mengingatkan kepada rakyat Indonesia akan pentingnya menjunjung, dan menjaga keutuhan bangsa dan negara. Menurutnya, dalam setiap perbedaan ada titik-titik kebersamaan. Agama mengajarkan perbedaan tetapi ada titik persamaan, yaitu seluruh agama mengajarkan kebaikan.

 

Pewarta: Markus Saragih

COPYRIGHT © PGI 2019