Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyadari bahaya gerakan radikal dengan mengatasnamakan Islam. Menurutnya, yang menjadi taruhan jika gerakan tersebut dibiarkan adalah terancamnya keutuhan NKRI.
Di antara cara yang bisa ditempuh untuk mencegah hal tersebut adalah memaksimalkan peran madrasah sebagai lembaga pengajaran.
“Saya berharap madrasah harus terus bisa berperan aktif sebagai benteng yang efektif terhadap virus, paham dan gerakan radikalisme Islam yang tidak hanya merongrong dan mencoreng ajaran Islam, tapi juga dapat mengancam keutuhan NKRI,” kata Lukman.
Hal itu diungkapkan saat menutup acara Kompetisi Sains Madrasah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/8).
Oleh karena itu, lanjut Lukman, perlu dilakukan adanya rekayasa untuk mengembangkan budaya madrasah yang tidak hanya menghasilkan lulusan profesional dan berintegritas.
“Dan mempunyai wawasan kebangsaan, keindonesiaan dan keislaman yang moderat, terbuka dan damai,” kata Lukman.
Sumber: ucanews.com
Be the first to comment