PGI – Jakarta. Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. A. A. Yewangoe mengatakan bahwa umat Kristen berpartisipasi dalam memilih merupakan pertanggungjawaban iman sebagai warga negara Indonesia. Hal ini disampaikan Yewangoe dalam konferensi pers PGI di Wisma PGI, Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu (12/2), untuk mempublikasikan Pesan Pastoral MPH-PGI kepada segenap umat Kristen di Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pemilu Legislatif 2014.
Sikap PGI sangat tegas dalam pesan pastoralnya antara lain: Menolak politik uang, memilih secara cerdas dan kritis, dan sebaiknya jangan golput. Sikap yang disampaikan PGI tersebut dapat dipertimbangkan para pemilih dan juga para calon legislatif (caleg). Yewangoe sendiri berpendapat hendaknya kita jangan golput, tetapi memilih yang “kurang buruknya” di antara banyak yang “buruk”. Pernyataan Yewangoe tersebut tidak bermaksud mendiskreditkan para caleg yang terlibat dalam Pemilu 2014, tetapi kita diajak untuk mencermati secara cerdas dan kritis siapa caleg yang akan kita pilih. Karena itulah, pesan pastoral yang dikeluarkan PGI dapat menolong umat Kristen di Indonesia memiliki dasar yang kuat dalam memilih.
Pesan Pastoral MPH-PGI ini dibacakan secara langsung oleh Pdt. Henry Lokra (Kepala Biro Penelitian dan Komunikasi PGI). Pesan Pastoral tersebut akan didistribusikan kepada seluruh anggota gereja dalam naungan PGI dan disampaikan juga kepada lembaga-lembaga mitra PGI. (BTS)
Be the first to comment