TORAJA,PGI.OR.ID-Persoalan gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, dan sekitarnya adalah persoalan kemanusiaan. Sebagai respon dari peristiwa ini, Gereja Toraja, Pemda Tana Toraja, Pemda Toraja Utara Dan semua komponen Masyarakat lintas Iman bergerak bersama untuk meringankan dengan memberikan bantuan logistik yang dipusatkan di Kantor Sinode Gereja Toraja Jl. A. Yani 45 Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Bantuan kemanusiaan masyarakat Toraja dikoordinir Gereja Toraja bekerja Sama dengan Pemda Tana Toraja, Toraja Utara, Kerukunan Keluarga Toraja kota Palu, sudah membuka dapur umum sejak 30 September sampai hari ini untuk melayani korban gempa.
Selain itu, di Posko Palu di Gereja Toraja Jemaat Sion bekerjasama dengan pengurus Kerukunan Masyarakat Toraja di kota Palu Dan Pengurus Ikatan Keluarga Toraja Sulawesi Tengah sedang mengurus warga Toraja yang akan pulang kampung. Tahap pertama diberangkatkan sekitar seratus orang dari Posko di gedung Gereja Toraja Jemaat Sion Palu Jl Purnawirawan Palu, Sulawesi Tengah. Hari INI sekitar 100 orang sudah tiba di Rantepao dari Palu dibawah Koordinator Pdt. Alfred Anggui ketua I Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja.
Untuk tahap pertama INI diberangkatkan sekitar 100 darii Palu pagi 2 Oktober 2018 menggunakan Mobil truk dan beberapa Mobil yang dipakai mengangkut bantuan dan relawan dari Toraja. Sampai siang ini, Rabu (3/10), Posko di Rantepao yaitu di kantor Sinode Gereja Toraja dan di kantor BPS Wilayah III Makale masih ramai kunjungan warga Masyarakat yang datang membawah bantuan. Sekaligus menjemput keluarga yang sudah tiba.
Adapun bentuk bantuan berupa beras, gula, Mie, tenda, pakaian, Obat obatan, perlengkapan bayi Dan sejumlah bantuan lainnya. Sudah tiga kali pemberangkatan bantuan ke Palu dari Toraja dengan mnggunakan lebih sepuluh truk dan sejumlah Mobil empat roda lainnya. Belum Lagi bantuan dari wilayah Tana Luwu, Makassar dan sejumlah daerah lainnya, serta tidak ketinggalan dari Jawa yang semuanya dibawah koordinasi Gereja Toraja.
Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang sudah dua hari hadir memantau kgiatan di Posko, dan memberi masukan demi kelancaran mobilisasi di lapangan. Selain itu secara bergantian Bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan, Wakil Bupati Rinto Dan sejumlah pejabat secara bergantian datang memberikan dukungan dan koordinasi.
Untuk mendukung kegiatan di Posko mendapat dukungan dari relawan sejumlah relawan, mahasiswa, warga Masyarakat lintas Iman yang ada di Toraja. Jadi spirit kemanusiaan tanpa sekat Suku, Agama, Ras Antar golongan, semua bahu membahu demi kemanusiaan. (Aleksander Mangoting).
Be the first to comment