Majelis Pendidikan Kristen Perbantukan 6 Guru untuk Sekolah GMIT

KUPANG,PGI.OR.ID-Majelis Pendidikan Kristen (MPK) yang berpusat di Jakarta, mengirim 6 guru untuk ditempatkan di sekolah-sekolah GMIT. Senin, (23/4) mereka telah tiba di Kupang dan selanjutnya akan ditempatkan di Sekolah Dasar  di Malaka, Alor dan Sabu.

Wakil Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Agustina Oematan-Litelnoni, pada acara penyambutan di kantor MS GMIT  hari ini mengatakan, penempatan tenaga guru ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama MS GMIT dan MPK sebelumnya.

Keenam orang guru tersebut adalah: Aris Pasiamping, Aril Adeo Datus, Patricia Masau, Ina dan Miryam, kelimanya berasal dari Tana Toraja dan Idul Yasri Koyongkam berasal dari Manado. Mereka berlatar belakang jurusan pendidikan Matematika dan Bahasa Inggris.

Sebelumnya mereka telah mendapatkan training khusus selama 3 bulan di Malang yang difasilitasi oleh MPK. Mereka akan bekerja selama 2 tahun di sekolah GMIT dengan tiga tugas utama yakni mengajar, menata manejemen sekolah, dan memetakan sumber daya lokal untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Tiga sekolah yang mendapat tenaga guru dari MPK ini antara lain: SD GMIT Kaku’un di Malaka, SD GMIT Ligu di Sabu dan SD GMIT 33 Moru 1 di Alor.

Idul Koyongkam mengaku senang bisa melayani di GMIT dan berharap kehadiran mereka memberi dampak positif bagi perbaikan pendidikan di sekolah GMIT. “Kami berharap ada kerjasama yang baik antara pihak yayasan, sekolah dan sinode GMIT sehingga kehadiran kami bisa memberi sumbangan positif bagi perbaikan pendidikan di sekolah-sekolah GMIT.”

Sementara itu Ketua Badan Pendidikan MS GMIT Pdt. Elisa Maplani meminta tiga sekolah penerima agar membangun keterbukaan dan kerja sama dengan guru-guru yang diutus guna pengembangan pendidikan di tiap-tiap sekolah. (sinodegmit.or.id)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*