Mahasiswa Teologi Belajar Saling Memahami Denominasi Gereja

PGI — Jakarta. Apakah mudah bagi kita untuk memahami denominasi gereja lain? Memahami gereja denominasi sendiri saja, kita belum tentu paham dengan baik. Karena itu, kita perlu banyak belajar dan terus-menerus belajar. Inilah yang telah dilaksanakan Kemitraan Gereja-gereja di Indonesia (34 lembaga) dengan Gereja Protestan Belanda (Protestantse Kerk in Nederlands, PKN) yang difasilitasi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bekerjasama dengan Persetia (Perhimpunan Sekolah-sekolah Tinggi Teologia Indonesia). Acara tersebut adalah Kuliah Bersama Mahasiswa Teologi yang berlangsung selama 4 hari (23-26 September 2014) di Institut Injil Indonesia (I3), Batu, Malang, Jawa Timur.

Kuliah bersama Mahasiswa Teologi ini diikuti 23 mahasiswa (7 perempuan dan  16 laki-laki) dari 21 Sekolah Tinggi Teologi . Dosen-dosen yang mengajar dalam kuliah bersama ini adalah: Pdt. Dr. Zakaria J. Ngelow (NTI Makassar), Pdt. Robert Setio, Ph.D (UKDW), Pdt. Dr. Bambang Wijaya (STT INTI Bandung), Pdt. Dr. Ferry Mamahit (SAAT Malang), Pdt. Amos Winarto, Ph.D (STT Alethia Malang), Pdt. Morris Ph. Takaliuang, Th.D (I-3 Malang).

Selama mahasiswa mengikuti Kuliah Bersama ini, mereka menerima topik-topik pembahasan seperti: SejarahTradisi, Memahami Perbedaan, Gerakan Ekumene, Missiologi, Alkitab dan Berteologi, Eksorsisme/Okultisme/Glossolalia, Roh Kudus, dan Baptisan.

Melalui kuliah Bersama ini diharapkan mereka mengenal dan mengalami lebih dalam konsep dan pola teologi yang dikembangkan oleh tradisi dan aliran gereja pembina/pendukung lembaga pendidikan tinggi teologi masing-masing. Selanjutnya mereka dapat merintis dan membangun persahabatan dan hubungan-hubungan kemitraan yang konseptual secara efektif dan efisien, sehingga mereka memperoleh pengalaman praksis tentang implementasi pengetahuan akademis terhadap konsep dan ajaran praktis pelayanan di gereja lokal masing-masing.

Dari evaluasi para peserta, mereka menyatakan tujuan kegiatan ini tercapai, karena mereka bisa saling mengenal dan memahami satu dengan yang lain dan itu merupakan suatu kekayaan yang besar buat mereka.  Dengan saling mengenal dan memahami mereka boleh merintis dan membangun persahabatan antardenominasi gereja.

Penulis: Pdt. Cherly Naray, M.Th (Bidang Koinonia PGI)
Editor: Boy Tonggor Siahaan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*