JAKARTA,PGI.OR.ID – Dalam rangka memperkuat kehadiran Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk respons bencana alam di berbagai tempat, PGI mengundang saudara/i memasukan lamaran untuk mengisi posisi Koordinator Program Pengurangan Resiko Bencana. Adapun syarat dan tanggung jawabnya sebagai berikut:
Kriteria Koordinator Program Pengurangan Resiko Bencana
- Gelar Sarjana (S1) dari bidang ekonomi, teknik, teologi dan bidang terkait lainnya.
- Memiliki pengalaman pengelolaan program pengurangan risiko bencana dan emergency response (minimal 2 tahun).
- Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan (jaringan LSM, lembaga pemerintah, mitra lokal, masyarakat).
- Mampu bekerja secara mandiri dengan pengawasan minimum dan menangani pekerjaan multitasking.
- Mampu bekerja dalam tim dan dalam lingkungan multi-budaya.
- Memiliki keterampilan komputer, termasuk komunikasi internet dan berbagai aplikasi office (Microsoft Words, Excel, MS Access, dan Power Point).
- Pengalaman bekerja dengan NGO, INGO dan lingkungan gereja.
- Bersedia bekerja di luar jam kerja jika perlu.
- Bersedia untuk sering bepergian ke lokasi proyek.
- Memiliki keterampilan dalam menulis, melaporkan dan pendokumentasian dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
- Kemampuan untuk bekerja dengan cara yang budaya dan peka-jender, menghormati keragaman dalam segala bentuknya, termasuk minoritas agama, situasi sosio-ekonomi, orientasi seksual dan etnisitas.
- Memahami dan mematuhi code of conduct IFRC.
- Tidak pernah terlibat dalam kejahatan terhadap anak dan perempuan.
- Pernah mengikuti pelatihan dan terlibat dalam koordinasi bencana.
- Membawa surat rekomendasi Sinode.
Tanggung Jawab:
- Respon cepat.
- Bertanggung jawab untuk tanggap darurat dalam koordinasi dengan Focal Point/Mitra di daerah masing-masing.
- Mendukung Focal Point/Mitra dalam mengembangkan draf proposal.
- Memastikan pelaksanaan tanggap darurat berkoordinasi dengan Focal Point/Mitra.
- Memastikan dan berikan asisten teknis untuk memantau evaluasi dan pelaporan yang dilakukan di lapangan.
- Mendukung kegiatan di area tanggap darurat lainnya jika diperlukan.
- Menyiapkan dan kembangkan alat dalam respon cepat.
- Memberikan bantuan teknis kepada mitra potensial.
- Bekerja sama dengan mitra dalam mengidentifikasi kebutuhan mereka.
- Diskusikan dengan mitra dalam menentukan tujuan program dan strategi implementasi.
- Bantu mereka mengidentifikasi kebutuhan yang berbeda.
- Memberikan dukungan teknis kepada mitra.
- Membangun jaringan dan koordinasi dengan lembaga mitra, baik dalam negeri maupun luar negeri.
- Melakukan fund raising.
- Membangun hubungan baik dengan lembaga pemerintah, lembaga lokal dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan Program.
- Melakukan diskusi rutin dengan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam masalah tanggap darurat.
- Memperkenalkan Program dan mendapatkan umpan balik dari pemangku kepentingan lainnya.
- Dokumentasi dan penulisan laporan (termasuk SITREP).
- Berikan informasi, data dan laporan tepat waktu.
- Pastikan bahwa semua dokumentasi dan laporan program telah diajukan dengan benar.
- Membuat laporan kunjungan lapangan.
- Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
- Memantau pelaksanaan program di lapangan.
- Mengevaluasi proyek dan laporan mitra sesuai dengan rencana.
- Memastikan bahwa para mitra melapor tepat waktu.
- Komunikasi dan koordinasi internal.
- Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan staf keuangan tentang masalah keuangan proyek.
- Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan staf logistik tentang masalah logistik.
- Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan staf administrasi dalam masalah administrasi, seperti mengoordinasikan kendaraan saat bepergian ke lokasi proyek lain.
- Lakukan tugas lain seperti yang diminta oleh Pimpinan PGI.
- Bertanggungjawab kepada MPH-PGI.
Syarat
- Surat lamaran.
- Curriculum vitae.
- Rekomendasi dari Sinode.
- Pas photo 2 lembar.
- Fotocopy ijazah-ijazah & sertifikat kursus/pelatihan.
Berkas lamaran dikirimkan ke MPH-PGI, Jl. Salemba Raya No. 10, Jakarta Pusat 10430, atau melalui email pgi@pgi.or.id paling lambat 5 Januari 2019.
Be the first to comment