JAKARTA,PGI.OR.ID-Pengamat kepolisian Aqua Dwipayana, mengatakan, penunjukan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri merupakan sebuah kejutan. Ditunjuknya Tito, di luar dugaan,
“Tapi itu sekaligus menjawab semua spekulasi yang berkembang selama ini,” kata Aqua, di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016.
Namun melihat reaksi partai-partai politik terhadap pencalonan tersebut, kata Aqua, dapat dipastikan Tito akan mulus jadi Tribrata 1 menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang pensiun bulan depan. Tito yang angkatan 1987 – menggantikan Badrodin yang angkatan 1982.
“Dia harus bisa ngemong banyak seniornya. Mereka berasal dari lima angkatan mulai 1982 hingga 1986,” katanya.
Aqua melanjutkan, penunjukkan Tito tersebut merupakan jalan tengah yang diambil Jokowi untuk memuaskan berbagai pihak terutama PDIP yang ngotot mencalonkan Wakapolri, Komjen Budi Gunawan. Dengan pencalonan Tito tersebut diharapkan polemik tentang calon Kapolri segera berakhir. Sehingga Polri dapat fokus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.
” Tito yang pensiun pd 2022, diperkirakan tidak akan selama 6 tahun jadi Kapolri. Kemungkinan sebelum pensiun, Tito akan mendapat jabatan lainnya di pemerintahan di antaranya sebagai menteri atau duta besar,” tuturnya. (AS)