Lokakarya Perempuan dan Perdamaian Lintas Iman

SUMBA,PGI.OR.ID-Sejak Senin (10/5), berlangsung Lokakarya Perempuan & Perdamaian Lintas Iman di Gereja Kristen Sumba (GKS) jemaat Umamapu, Waingapu, Sumba Timur. Kegiatan ini dilaksanakan oleh SC Kemitraan PKN & PGI bekerjasama dengan GKS.

Peserta yang hadir berjumlah 37 orang yg datang dari 13 Sinode Mitra PKN & PGI. Peserta bersifat lintas agama, ada Kristen Protestan, Katolik, Islam dan Hindu. Sebab salah satu persyaratan adalah gereja yang hadir harus membawa satu teman yang beragama lain. Denga begitu, kita berharap bahwa ketika mereka kembali dari lokakarya ini mereka bisa berproses bersama melakukan sesuatu yang nyata bagi komunitasnya dan masyarakat.

Acara hari pertama diawali dengan pembukaan, yang berisi refleksi tentang bagaimana menghargai perbedaan dan hidup dalam perdamaian. Sebuah refleksi yang sangat menyentuh dan inspiratif. Apalagi dibawakan secara lintas agama oleh perempuan-perempuan dari GKS. Ada seorang perempuan Muslin ikutan berbicara di altar dibwah mimbar gereja.

Disamping itu, ada sambutan dari Ketua Sinode GKS, Pdt. Alfred Djama Samani, M.Si.; Anggota MPH PGI, Pdt. Retno Ratih; diakhiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Sumba Timur yang hadir mewakili Bupati yang berhalangan hadir karena ada tugas yang tak bisa digantikan. Lalu, ketiga pejabat itu membuka acara secara bersama-sama.

Acara pembukaan dimeriahkan oleh penampilan tarian dari pemuda pemudi GKS dan Paduan Suara Anak dari GKS Jemaat Waingapu.

Ada 2 sesi yang berlangsung setelah itu, yang diisi oleh 2 orang narasumber yaitu: Pdt. Merry Kolimon, Ketua Sinode GMIT dan Andi Yentriani, mantan anggota Komnas Perempuan. Dua sesi ini diperkaya oleh peserta, sehingga materinya menjadi kaya, khususnya oleh Listia dari Jogja yang dibawa oleh GPI dan Hanifa dari AMAN Indonesia (The Asian Muslim Action Network) yang dibawa oleh GKI.

Acara hari ini ditutup menjelang makan malam oleh sebuah refleksi dari teman Muslim, Hanifa dari AMAN, sekaligus doa mengakhiri kegiatan.