JAKARTA,PGI.OR.ID-Merayakan HUT ke 50, Yayasan Musik Gereja (Yamuger) menggelar 50th Celebration Concert bertajuk Remembrance, Repertoire, Regeneration di Aula Simfonia Jakarta, Minggu (26/11). Konser yang berlangsung sekitar dua jam itu mendapat sambutan luar biasa.
Diiringi Nusantara Symphony Orchestra, dan sang kondaktor Hikotaro Yazaki, konser dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama perwakilan dari Indonesian Youth Coir-Cordana, Nusantara Symphony Choir, Wakhu Bhim Choir-Jayapura, Filadelfia Youth Choir, Yamuger Children Choir, Indonsian Children Choir Cordana, Hisoana Children & Youth Choir, GKJ Jakarta Children Choir, HKBP Kramat Jati Children Choir, dan SAI Choir Sentul, secara berturut-turut membawakan lagu-lagu karya E.L. Pohan (Datanglah KerajaanMu), Binsar Sitompul (Tuhan Beserta Kita), Alfred Simanjuntak (Ya Allah, Kasihani Aku), dan Arthur Honegger (Une Cantate de Noel-A Christmas Cantata).
Sesi kedua, giliran Anna Migallos (soprano), Camille Molina (alto), Ndaru Darsono (tenor), dan Harland Hutabarat (bas), membawakan Oratorio “Messiah” Part I karya Georg Friedrich Handel. Dengan kualitas vokal yang mumpuni dari keempat penyanyi tersebut, mengundang decak kagum para hadirin.
Terkait dengan tema HUT emas Yamuger, Remembrance, Repertoire, Regeneration, dalam sambutan pembuka, Ketua Yamuger Tigor Tanjung menjelaskan, Remembrance berarti di usia ke 50 tahun Yamuger Indonesia hendak mengenang kembali bagaimana sebuah upaya merintis aktivitas bermusik gereja di Indonesia dengan berkualitas dan menjemaat. Yang terus diupayakan tanpa henti, dan sudah terwujud dalam karya-karya monumental para pendahulunya. Dan tidak pernah padam sampai detik ini.
Sementara Reportier, sebuah istilah yang dipinjam dari dunia opera yang melukiskan bagaimana sebuah suguhan musikal harus dipersiapkan dengan baik, dengan mempertimbangkan banyak aspek untuk kemuliaan Tuhan, penghargaan dan apresiasi terhadap talenta-talenta yang Tuhan letakkan kepada para pengubah lagu dan para pemusik demi upaya aktivitas bermusik gereja yang bertanggungjawab.
“Sedangkan Regeneration, Yamuger bukan berorientasi pada kejayaan masa lampau dengan para pendahulu yang membanggakan di zamannya dengan karya-karya mereka yang berkualitas, tapi juga mempersiapkan dan melahirkan generasi-generasi aktivis musik gereja masa depandari anak-anak dan pemuda gereja. Yamuger Indonesia juga mengupayakan terus-menerus upaya mengemas ulang secara baru harta musik gereja yang sudah terikur lama di karya-karya para pendahulu,” jelas Tigor.
50th Celebration Concert ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada mereka yang terlibat dalam kegiatan ini.
Perayaan 50 Tahun Yamuger yang jatuh pada 11 Februari 2017, diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penyelenggaraan Hymn Singing Ibadah Syukur di GPIB Paulus, Jakarta, dan di GKI Sudirman, Bandung, Pesparawi berbagai kategori pada 17-19 Agustus 2017 di POUK Lahairoi, Cijantung, Jakarta, dan puncaknya adalah 50th Celebration Concert.
Be the first to comment