Komite AIDS PGI Memotivasi Gereja Kompeten Menangani HIV dan AIDS

Dalam Konsultasi Nasional V Gereja dan AIDS, Komite AIDS PGI, Bidang Diakonia PGI, Departemen Perempuan dan Anak, Departemen Pemuda dan Remaja, bekerjasama dengan PGI Wilayah DKI Jakarta saat ini sedang menyelenggarakan Acara Konas V memasuki hari ketiga. Konas tersebut sangat memberikan antusias yang besar kepada para peserta yang hadir, khususnya dari gereja-gereja anggota PGI (sebanyak 33 Sinode Gereja yang hadir) dan 4 PGIW dari Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta. Lembaga-lembaga mitra PGI yang terkait dengan HIV dan AIDS (misalnya Pelkesi, RS-RS Kristen, dan Komunitas Berbagi Hidup), juga bersemangat mengikuti acara Konas V ini. Ketua Komite AIDS PGI, Dr. Alphinus Kambodji, mengatakan bahwa secara umum Konas V ini mengalami kemajuan bukan saja dalam kepanitiaan, penyelenggaraan, dan kepesertaannya, tetapi juga muatan-muatan materi konsultasi yang lebih memberdayakan gereja-gereja pada khususnya agar termotivasi melakukan pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS dalam lingkup pelayanan gerejawi dan pelayanan masyarakat.

Dalam sambutannya di hari pertama (12/10) yang lalu, Kambodji menggarisbawahi bahwa untuk menjadi gereja yang kompeten dalam pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS, ada dua kompetensi yang harus dimiliki gereja, yaitu kompetensi internal dan kompetensi eksternal. Yang dimaksud kompetensi internal adalah gereja perlu memahami peta kompetensi para pejabat gerejawi (pendeta dan anggota Majelis Jemaat) yang memiliki wawasan pengetahuan dan informasi tentang HIV dan AIDS di dalam internal gerejanya sendiri. Sedangkan, kompetensi eksternal adalah kemampuan gereja berbicara secara teologis terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut stigma dan diskriminasi di masyarakat agar dapat diluruskan kepada pemahaman yang benar dan adil.

Karena itulah, Kambodji menambahkan, untuk bisa menjadi gereja yang kompeten dibutuhkan:

  1. Pilar kepemimpinan yang baik dan benar.
  2. Tersedianya sarana dan prasarana.
  3. adanya dukungan finansial yang kuat.

Ketiga hal inilah yang menunjukkan kompetensi gereja.

Kegiatan Konsultasi Nasional V Gereja dan AIDS serta Indonesian Cheerful Kids ini berlangsung di Hotel Lembah Nyiur, Cipayung, Bogor (12-15 Oktober 2013). Tema Konas adalah: “Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang (Mzm. 145:9a)” dan subtema: “Menjadi Gereja yang Kompeten dalam Pencegahan dan Pengendalian HIV dan AIDS Tanpa Stigma dan Diskriminasi.”

Oleh: Boy Tonggor Siahaan