JAKARTA,PGI.OR.ID-Kolaborasi dan sinergi merupakan kunci utama dalam menghadapi perubahan, termasuk dalam hal teknologi digital, yang terus terjadi di Indonesia sekarang ini, yang mau tidak mau atau suka tidak suka harus diikuti termasuk dalam mengelola Rumah Sakit PGI Cikini.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Pembina Yayasan Kesehatan PGI Cikini Pdt. Gomar Gultom, MTh dalam sambutannya usai Pelantikan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Kesehatan PGI Cikini Masa Kerja 2018-2023, di Gedung Utama Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta, Selasa (13/11). Proses pelantikan dirangkai dalam ibadah.
“Dalam khotbah tadi, mengajak kita untuk lebih jeli melihat dinamika dan realitas di sekitar kita yang memang selalu berubah dan terus berubah di Indonesia. Tak kurang dari Presiden jokowi sendiri telah melounching Indonesia 4.0 yang saya kira memang ditandai dengan perkembangan teknologi digital. Ini adalah sebuah proses yang mau tidak mau mengajak kita untuk berubah termasuk di rumah sakit ini,” jelasnya.
Dia mencontohkan Klinik Hemodialisa, di Jakarta Selatan, yang kini diambil alih, dikelola dan ditangani bukan lagi oleh para medis, tetapi mereka-mereka yang menguasai teknologi. Demikian pula keberadaan taksi konvensional, mall, travel biro, banyak yang tersungkur akibat adanya perkembangan teknologi. Akhirnya kekuasaan sedang berpindah, tidak lagi di birokrasi tetapi ada di tangan pasukan-pasukan cyber.
“Olehnya sekarang menurut hemat saya pembina, pengurus dan pengawas yang baru ingin mengajak seluruh stake holder Rumah Sakit PGI Cikini, kalau kita masih ingin bersama-sama memajukan rumah sakit kita ini, baiklah kita semua berkolaborasi,” tandasnya.
Pdt. Gomar juga mengajak segenap organ yayasan, dan stake holder untuk tetap mengandalkan kuat kuasa Roh Kudus, agar memampukan kita semua untuk melakukan hal yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin, sehingga Rumah Sakit PGI Cikini tetap menjadi berkat bagi masyakarat dan bangsa ini.
Sementara itu, mewakili MPH-PGI Pdt. Dr. Bambang Hermanto Widjaja menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus sebelumnya atas pengabdian yang telah diberikan bagi Rumah Sakit PGI Cikini. Dan, kepada Pembina, Pengurus dan Penasehat Yayasan Kesehatan PGI yang baru dilantik, dia berpesan agar tidak hanya memiliki spirit “lumayan” saja, tetapi memiliki spirit untuk berkembang, bertumbuh dan menjadi berkat bagi sesama.
Susunan Pembina, Pengurus, dan Pengawas
Berikut Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Kesehatan PGI Cikini Masa Kerja 2018-2023. Pembina: Pdt. Gomar Gultom, MTh (Ketua), Sheila Aryani Salomo, SH (Anggota), Dr. Agustin Teras Narang, SH (Anggota), Pnt. Ivan Rinaldi Luntungan, SE, MM (Anggota), dan Pdt. Budi Setiawan (Anggota).
Pengurus: Brigjen TNI dr. Alexander K Ginting S, SpPnFCCP (Ketua Umum), Dr. David M.L. Tobing, SH, MKn (Sekretaris Umum), Pdt. Krise Anki Gosal, STh (Sekretaris I), Dr. Daniel Yusmic P. FoEkh, SH, MH (Sekretaris II), Dr. dr. Martin Rumende, Sp.PD-KP (Sekretaris III), Lim Kwang Tak (Bendahara Umum), Paulina Panjatian (Bendahara), Richard van der Muur (Anggota), dan Dr. Jusuf Kristiano, MM, MHA, MQIH,PhD (Anggota).
Pengawas: Dr. dr. Toar J.M. Lalisang, Sp.B(K)BD (Ketua), Pnt. Drs. Arie Moningka, MM (Anggota), dan Ir. A. Edwin Kawilarang (Anggota)
Pewarta: Markus Saragih
Be the first to comment