Kaum Muda Kristen Asia Berdialog Tentang Gerakan Oikoumene

foto bersama usai diskusi

JAKARTA,PGI.OR.ID-Dalam rangka memiliki pemikiran oikoumenis di kalangan pemuda Kristen Asia dan pemahaman terhadap kehidupan keberagamaan, khususnya di wilayah Indonesia dan Asia, peserta Youth in Asia Training for Religious Amity (YATRA) berada di Indonesia selama dua minggu (29 Mei-11 Juni).

Selama di Indonesia, peserta yang dikoordinir oleh Dr. Peniel Rajkumar, Programme Executive for Inter-religious Dialog and Cooperatian dari World Council of Churches (WCC) ini, melakukan kunjungan ke sejumlah tempat, termasuk Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

Pada Senin (30/5), peserta YATRA yang berjumlah 30 orang pemuda dari 16 negara di Asia ini, menyambangi Grha Oikoumene, Jakarta, dan berdialog dengan Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang mengenai Christian Conference of Asia (CCA) dan PGI. Dialog berlangsung hampir sekitar tiga jam.

Berbagai hal disampaikan oleh Pdt. Henriette Lebang, salah satunya adalah tujuan dari pembentukan CCA yaitu untuk mempromosikan dan memperkuat kesatuan gereja-gereja di Asia, mempromosikan tindakan bersama untuk misi Tuhan di Asia dan dunia, mengembangkan respon umat Kristen yang efektif untuk melihat tantangan perubahan masyarakat Asia, mempromosikan hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat lintas iman dan ideologi, serta melindungi martabat manusia dan merawat ciptaan Tuhan.

Ketum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang saat menyampaikan materinya
Ketum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang saat menyampaikan materinya

Sementara terkait PGI, selain struktur, dia memaparkan empat isu pokok lembaga ini ke depan yaitu kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme, dan kerusakan lingkungan. Selain itu, soal spiritualitas keugaharian, dan gereja yang peduli dan berbagi.

“Melalui spiritualitas keugaharian kita didorong untuk mengendalikan diri dan hidup sederhana, dalam semangat kecukupan, dan bersedia berbagi dengan orang lain agar semua mengalami kehidupan yang sejahtera. Dan, spiritualitas keugaharian juga mendorong kita untuk terus mengembangkan kehandalan kualitas hidup dan pelayanan gereja dan masyarakat Indonesia, sambil memelihara semangat berbagi dan solidaritas, terutama dengan mereka yang paling lemah, yaitu kaum marjinal dan tertindas,” jelasnya.

Dr. Peniel Rajkumar memberikan cinderamata kepada Pdt. Henriette Lebang
Dr. Peniel Rajkumar memberikan cinderamata kepada Pdt. Henriette Lebang

YATRA yang ditujukan untuk kaum muda Asia merupakan program dari WCC. Kegiatan YATRA di Indonesia dalam kerjasama antara STT Jakarta dan PGI. Kegiatan ini merupakan ketigakalinya. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilaksanakan di Kamboja.

 

Editor: Jeirry Sumampow