TORAJA,PGI.OR.ID-Kam Nasional II Remaja Sekolah Minggu Gereja Toraja (Kamnas II SMGT) merupakan sebuah wadah untuk membentuk menjadi kader kader pemimpin Gereja Toraja, bangsa dan masyarakat di masa yang akan datang. Untuk itu, sebagai generasi muda, wadah ini merupakan tempat untuk memperkokoh iman, berkarya dan tampil demi masa depan Gereja Toraja.
Demikian ditegaskan Bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan, M.Si dalam sambutannya saat membuka Kamnas II SMGT yang berlangsung di Lembang Parandangan, Kecamatan Buntu Pepasan Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (1/5). Kegiatan ini sendiri berlangsung sejak 1-5 Mei 2019.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja Pdt. Musa Salusu, M.Th mengungkapkan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan di sebuah Desa (Lembang-red) yang jauh dari kota (keramaian) guna lebih mendekatkan anak anak kepada suasana sejuk alam Toraja dengan lingkungan yang masih asri dan masih terpelihara dengan baik supaya menjadi inspirasi kepada generasi muda untuk tetap memelihara alam dengan mengajak anak remaja untuk tetap memelihara alam, pertanian, perkebunan, hutan guna kelangsungan kehidupan dimuka bumi ini dimasa yang akan datang.
Suasana di lokasi pembukaan Kamnas Remaja Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) terasa sejuk dengan dekorasi dan aksesories panggung tempat pembukaan Kamnas dan juga peserta dengan memakai baju yang didenominasi warna pink. Suasana ini disemarakkan dengan senyuman ceriah penuh bahagia dari seluruh peserta, panitia dan undangan yang menghadiri pembukaan.
Acara pembukaan juga dihadiri Ketua BPS Gereja Toraja, sejumlah tokoh Gereja Toraja, tokoh agama, tokoh msyarakat, Sekda Toraja Utara Drs Rede Roni Bare, M.Pd, Camat Buntu Pepasan Ruben To’allo dan sejumlah undangan lainnya.
Kegiatan
Selama Kamnas, peserta mengikuti sejumlah kegiatan seperti pembuatan video pendek, inspirasi tokoh Alkitab, Outbond, BGA (Love My Bible), EE For Teens (Umpakareba kasalamaran) serta remaja sebagai pelopor keselamatan berkendara, bahaya rokok, dan beberapa materi lainnya. Adapun pembicara atau tokoh inspirasi dalam kegiatan ini adalah Drs. Boaz Baan Lote’, Edwar Tanari, dokter Daniel Sau’ Sumbung, Ir. Daniel Tandi, Dr. Ir. Esther Sanda Manapa,MT, Ir. Edy Daniel Tondok, Lisamerie Parantean dan sejumlah pendeta untuk pendalaman pemahaman Alkitab dengan beberapa metode.
Ketua Umum Panitia Pelaksana, Paulus Tangke, meminta semua panitia bekerja maksimal dan dengan sebaik mungkin demi suksesnya kegiatan ini. Paulus, yang juga anggota DPRD Toraja Utara ini menegaskan bahwa sukses tidaknya sebuah kegiatan tergantung kerja panitia. “Saya himbau kepada semua panitia untuk bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing,” tutur Paulus.
Kamnas II SMGT diikuti 2.099 anak remaja yang berasal dari 93 klasis, dibawah sorotan tema: “Remaja Teguh Karena Berakar di Dalam Kristus.” Tema ini merupakan turunan dari tema lima tahun Gereja Toraja “Berakar Dalam Kristus, berbuah banyak dalam dunia”. Berangkat dari tema tersebut, maka ditetapkanlah tiga (3) lagu resmi (Oficial songs) Kamnas Remaja II Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) yaitu: 1. Berakar, Ciptaan Pdt. Tiku Rari (lagu tema SSA XXIV), Berakar, Betumbuh, Berbuah, Ciptaan Hope Ministry (lagu tema Jambore Nasional IV SMGT) dan Remaja Teguh Indonesia Tangguh, ciptaan Hope Ministry (Lagu tema Kamp Remaja NasionalI).
Sedangkan Kamnas sendiri bertujuan untuk mewujudkan remaja teguh yang siap mengabdikan dirinya untuk membsngun gereja dan membangun Indonesia yang jaya, kuat dan bermartabat. Dan sasaran dari kegiatan ini adalah, pertama, mewujudkan remaja yang cinta Tuhan, cinta Alkitab, cinta Gereja Toraja, cinta sesama dan cinta alam semesta. Kedua, membentuk remaja yang berkarakter kristiani di rumah, di sekolah dan di dalam pergaulan.
Ketiga, membentuk remaja yang beretos unggul dalam sikap dan tindakan yang menjunjung tinggi nilai nilai sosial, kebersamaan, gotong royong, kesetiakawanan dan kekeluargaan. Keempat, menjadi remaja yang penuh percaya diri dalam menginspirasi keluarga dan lingkungannya, serta menginspirasi pelayanan gereja dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pewarta: Alexander Mangoting
COPYRIGHT@PGI 2019
Be the first to comment