MANADO,PGI.OR.ID-Wapres RI Jusuf Kalla menekan tombol launching Sidang Majelis Sinode (SMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke 79, di GKIC Manado, Senin (19/3). Bunyi lonceng sebanyak dua kali pun terdengar setelah tombol ditekan dan disambut dengan lagu Haleluya dari paduan suara.
“Proses pemilihan akan jadi lebih cepat dengan e-voting. Jadi, saya mengapresiasi positif sebab pesta demokrasi bisa jalan dengan baik digereja. Di DPR saja sistem seperti ini belum dijalankan, dan masih menggunakan cara manual hingga sekatang,” kata Kalla.
Ia berharap, lewat sidang kali ini, akan terpilih pemimpin gereja yang berwibawa. “Semoga sidang ini berjalan baik dan mampu memilih pemimpin yang baik dan berwibawa demi kemaslahatan umat,” tegas Kalla.
Olly Dondokambey, Ketua Panitia Pemilihan sempat menunjukkan tata cara pemilihan kepada Kalla. Proses pemilihan dengan cara e-Voting dimulai dengan memilih menu vote, kemudian masukkan barcode peserta.
Setelah barcode, muncul nama-nama calon yang akan dipilih. Pada saat simulasi Kalla memilih nomor 1 atas nama Pdt Yani Lompoliu. Namun, karena Pdt Yani menjadi panitia maka tak bisa dihitung.
Setelah nama calon dipilih akan keluar kertas sebagai data telah dilaksanakannya pemilihan. “Jadi sistemnya seperti di ATM, ada transaksi digital dan keluarbkertas. Tapi, disini tak akan keluar uang, hanya perolehan suara saja yang bisa langaung dihitung,” kata Olly.
Wapres pun sekitar pukuk 12.40 Wita meninggalkan lokasi kegiatan setelah melihat penampilan tari Masamper dari Sangihe. (tribunnewsmanado.com)
Be the first to comment