Indahnya Kebersamaan dan Kerukunan di GMIST Mahanaim

JAKARTA, PGI.OR.ID – Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PPKS-PGI) mengadakan pelatihan trainer of trainer pemberdayaan perempuan, dalam kegiatan  TOT Kecakapan Hidup Berorientasi Pemberdaaan Perempuan yang diselenggarakan di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaut (GMIST) Mahanaem, Tanjung Priok, Selasa (1/9). Hadir dalam ibadah pembukaan Sekretaris Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan juga tokoh-tokoh muslim seperti Imam Besar H Tubagus Hotig dan Imam H Moh Tawakal Azis dari masjid di sekitar GMIST sebagai pendukung acara ini.

Pendeta Gomar merasakan indahnya kebersaaman sesaat sebelum pelatihan tersebut diadakan, Indahnya kebersamaan sebagaimana keberadaan gedung gereja dan masjid yang diterima baik oleh kedua pihak.

Gedung gereja GMIST Mahanaim, bersebelahan dengan Mesjid Al Muqarrabian, hanya dipisahkan oleh dinding tembok bersama. Gereja GMiST Mahanaim berdiri 1957 dan dua tahun kemudian didirikan Masjid. Dalam pembangunannya, kedua rumah ibadah ini dibangun secara bergotong-royong oleh kedua umat yang berbeda agama.

Ahmad Ya’la, Asisten Kesra Kodya Jakarta Utara, dalam sambutan pada acara tersebut mengatakan, “Model kerjasama pembangunan rumah ibadah seperti ini yang harus kita kedepankan, sebagai wajah Jakarta. Pembangunan GPIB Petra di Koja, juga lancar saja IMBnya karena didukung oleh masyarakat moslim di sekitarnya”

Pendeta Gomar Gultom berpendapat, “Kita berharap Pemerintah DKI memelihara situs-situs seperti ini, dan mengembangkanna di masa-masa mendatang.” Sementara itu, Pendeta Andreas Yewangoe dalam komentarnya mengatakan, kerukunan dan kerjasama seperti yang terjadi di GMIST Mahanaim itu sebagai bentuk-bentuk Islam dan Kristen Nusantara dan bentuk kerukunan yang otentik.

TOT Kecakapan Hidup Berorientasi Pemberdaaan Perempuan, ini juga terselenggara karena dukungan penuh Pemda DKI Jakarta dan Komisi Wanita PGI Wilayah Jakarta.