Ibadah Peringatan 500 Tahun Reformasi dan Penandatanganan Kesaksian Wittenberg

Dari kiri ke kanan: Presiden WCRC Jerry Pillay, Sekretaris Pontifical Council for Promoting Christian Unity Bishop Brian Farrell, Sekjen LWF Martin Junge, Presiden WMC Jong Chun Park, Sekjen WMC Bishop Ivan Abrahams and Sekjen WCRC Chris Ferguson. Photo: WCRC / Anna Siggelkow

WITTENBERG,PGI.OR.ID-Ibadah dalam rangka merayakan Peringatan 500 Tahun Reformasi diadakan di Stadtkirche, Wittenberg, Jerman, pada Rabu (5/7), dengan berbagai bahasa dan dilayani oleh beberapa pemimpin gereja dari berbagai denominasi seperti Katolik, Reformed, Lutheran, dan Methodis.

Pdt. Jerry Pilay membuka ibadah dengan kata sambutan. Dalam sambutannya dia mengatakan, Gereja diajak merayakan Peringatan 500 Tahun Reformasi Gereja yang ditandai dengan munculnya pemikiran dari seorang Biarawan bernama Martin Luther. Di Wittenberg inilah Luther memulai pemikirannya dan hal ini mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Pengkhotbah dalam ibadah ini adalah Pdt. Najla Kassab dari National Evangelical Synod of Syria and Lebanon. Ia memulai khotbahnya dengan berdiri di pulpit dan berkata bahwa pulpit ini pada zaman Luther menjadi tempat mengajar untuk para imam, mengapa butuh waktu 500 tahun agar perempuan bisa naik dan berkhotbah di pulpit ini? Teks Alkitab yang menjadi bahan renungan bersama diambil dari 1 Kor. 3:9-15, yang berisi mengenai landasan setiap Gereja, yakni Yesus Kristus dan menekankan bahwa kita adalah kawan sekerja Allah.

Pdt. Kassab menekankan, bahwa pada momen ini kita bukan hanya merayakan atau menandanangani sebuah pernyataan, tetapi juga menjadi bangunan Allah, yang mengubah dunia dan memberi pengharapan bagi sesama. Ibadah dilanjutkan dengan pembacaan tanggapan bersama dari berbagai denominasi.

Usai ibadah, dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan bersama Kesaksian Wittenberg yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal LWF Pdt. Dr. Martin Junge dan Sekretaris Jenderal WCRC Pdt. Dr. Chris Ferguson.

Ibadah dilanjutkan dengan Deklarasi Bersama tentang Doktrin Pembenaran dan Pernyataan Asosiasi Methodis, juga Pernyataan WCRC. Diakhir, ibadah melakukan pembacaan dan penandatanganan Afirmasi Bersama yang Resmi antara perwakilan Gereja Katolik Roma,LWF, WCRC, dan Dewan Gereja Methodis Sedunia.

Ibadah diisi dengan berbagai nyanyian. Salah satunya adalah nyanyian yang ditulis oleh Martin Luther, berjudul Komm, Gott Schopfer, Heiliger Geist. (Vanya A. Ginting)