JAKARTA,PGI.OR.ID-Komisi Perempuan PGIW DKI Jakarta melaksanakan Ibadah Hari Doa Sedunia (HDS) di GKPS Salemba, Jalan Layur No. 5B, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (12/3). HDS 2018 mengangkat tema Semua Ciptaan Allah, Sunggug Amat Baik. Dalam ibadah tersebut sekitar 500 perempuan gereja bersama-sama merefleksikan pergumulan perempuan dan anak di Suriname.
Perayan HDS 2018 yang diawali dengan PA HDS ini, berjalan meriah. Berbagai pragmen yang menggambarkan kehidupan perempuan Suriname dilakoni dengan apik dalam rangkaian ibadah. Sebagian diantaranya menggunakan pakian khas Suriname, dan pakaian masyarakat lain yang ada di negara tersebut.
Dalam khotbahnya, Pdt. Enida Girsang, MTh mengajak untuk bersama-sama dengan kaum perempuan Suriname menjadi Ibu Kehidupan, yaitu dengan menjaga dan memelihara ciptaan. “Jika Allah menciptakan laki-laki dan perempuan segambar dengan Allah, maka mereka sama-sama menerima mandat Allah untuk memelihara ciptaanNya. PGI telah mencanangkan tolak penggunaan plastik, maka kaum perempuan juga harus terlibat didalamnya dengan tidak menggunakan plastik,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Pdt. Enida, kaum perempuan menjadi pelaku keadilan, baik di tengah keluarga maupun masyarakat.
Antusias kaum perempuan gereja untuk memeriahkan Ibadah HDS 2018 begitu besar. Hal ini terlihat dengan begitu banyaknya kelompok paduan suara yang ikut ambil bagian untuk menaikkan puji-pujian. Mereka juga menyampaikan komitmen diakhir ibadah. Dalam komitmennya ditegaskan untuk mengurangi pemakaian plastik, dan menjadi ibu yang baik serta melayani Tuhan.
Sebelumnya, Kepala Biro Perempuan dan Anak PGI Repelita Tambunan, dalam sambutan mengatakan, pelaksanaan HDS 2018 oleh seluruh umat Kristen Indonesia sebagai wujud kebersamaan gereja-gereja di Indonesia dengan gereja-gereja lain di dunia.
Sekilas Perayaan HDS
HDS dimulai pada abad ke 19 ketika para perempuan Kristen Amerika Serikat dan Kanada memulai berbagai kegiatan kooperatif untuk mendukung keterlibatan perempuan perempuan dalam misi kedua negara terweebut dan di belahan dunia lainnya.
HDS kemudian menjadi suatu gerakan perempuan Kristen di seluruh dunia dari semua latarbelakang dan tradisi, yang bersama-sama berkomitmen dalam doa pada hari Jumat pertama bulan Maret setiap tahun. Lebih dari 170 negara bergabung dalam gerakan HDS ini di mana tema dan buku panduannya disiapkan oleh Komite HDS dari negara yang berbeda setiap tahunnya.
Untuk tahun 2018, Komite HDS dari negara Suriname yang menyiapkan Tata Ibadah HDS. Perempuan Suriname mengangkat suara mereka untuk mengingatkan kita bahwa kita dalah pengurus ciptaan Tuhan. Mereka memperhatikan kebutuhan mendesak untuk peduli terhadap ciptaan Tuhan.
Be the first to comment