HFI Mengharapkan Masyarakat Bersatu dan Saling Menguatkan

JAKARTA,PGI.OR.ID-Humanitarian Forum Indonesia (HFI) mengharapkan masyarakat untuk bersatu dan saling menguatkan, tetap tenang dan selalu waspada terhadap kondisi di lingkungan sekitar tempat tinggal atau tempat kerja serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan.

“HFI juga menyatakan turut prihatin dan berduka cita sedalam-dalamnya serta mengecam keras aksi-aksi teror oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Semoga para korban dapat segera pulih serta kembali berkumpul bersama keluarganya,” demikian Seruan Keprihatinan HFI terkait tragedi aksi teror bom bunuh diri di Sarinah, Thamrin, Jakarta, yang terjadi pada Kamis (14/1).

HFI mengutuk keras atas alasan apapun segala bentuk aksi teror dengan alasan apapun, yang menimbukan keresahan dan kerugian di masyarakat.

Dalam seruannya HFI juga mendorong kerja keras aparat keamanan, untuk mengusut tuntas peristiwa teror ini dan memastikan rasa aman di masyarakat. Dan, mendorong kerja keras pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan hal serupa, agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang di seluruh wilayah Indonesia.

“Semoga aksi teror hari ini, tidak akan berulang kembali dikemudian hari di bumi Pertiwi ini, serta tidak menggunakan agama sebagai alasan untuk memberikan teror, karena tidak ada satu agamapun mengajarkan teror kepada umatnya. Partisipasi dari seluruh pihak menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Republik Indonesia,” demikian seruan tersebut.

HFI mengharapkan kiranya semua pihak bisa menghadirkan kedamaian dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang bersumber dari berbagai ajaran agama dan keyakinan yang menjadi kekayaan yang harus dirayakan untuk membuat Indonesia lebih baik di masa depan.

HFI merupakan wadah dari 14 lembaga kemanusiaan yang berbasis agama yaitu Dompet Dhuafa, Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (LPB Muhammadiyah / MDMC), Yayasan Tanggul Bencana di Indonesia, Yakkum Emergency Unit, Wahana Visi Indonesia, KARINA (Caritas Indonesia), Perkumpulan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat, PKPU, Church World Services Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia, Rebana Indonesia, Unit Pengurangan Resiko Bencana Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PRB-PGI), Rumah Zakat, dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU).
Editor: Jeirry Sumampow