SURABAYA, PGI.OR.ID – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Setempat (PGIS) Surabaya menggelar Lomba Paduan Suara Antar Gereja yang bertempat di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Surabaya. Pdt Andri Purnawan mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan dengan tema “Harmony in diversity” ini adalah bentuk perayaan bersama untuk mensyukuri keberagaman yang adalah pancaran kreativitas ilahi.
“Keberagaman adalah pancaran kreatifitas ilahi, karena itu harus dirayakan dan diapresiasi.” Demikian kata Pendeta Andri yang juga bertindak selaku tuan rumah, yang juga sebagai Wakil Ketua PGIS Surabaya.
“Setiap orang tidak hanya harus menerima keberbedaan yang ada, tetapi juga harus mensyukuri keragaman dalam konteks kebersamaan, barulah keberagaman itu bermakna untuk membangun dunia, yakni kalau ada harmoni atau keselarasan” Ungkap Pendeta Andri.
“Tentunya, PGIS punya greget untuk menyatukan berbagai ragam gereja, sekarang ini terdaftar 105 Gereja Anggota PGIS dan kiranya karya bersama ini bukan terjadi hanya dalam nyanyian tapi juga karya nyata di masyarakat.” tegas Pendeta Andri.
“PGIS ingin membangun kebersamaan dan keselarasan di dalam keragaman denominasi antar gereja yang ada di Surabaya, PGIS Surabaya juga bercita-cita membangun kebersamaan untuk memuji Tuhan,” Ujar Pdt Indro Sujarwo selaku Ketua Umum PGIS.
Keragaman Itu akan indah ketika dia bersatu, seperti halnya harmonisasi dalam nada, Pdt. Indro Sujarwo mengaku PGIS Surabaya telah mengundang seluruh anggota Jemaat PGIS, namun belum semua ikut berpartisipasi, meskipun demikian beliau berharap kedepannya PGIS lebih dimampukan untuk merangkul Gereja-gereja dalam kebersamaannya di Surabaya.
Acara yang digelar mulai pukul 17.00 WIB itu dihadiri oleh ratusan penonton yang berasal dari beragam Gereja, yang memenuhi Gedung GKI Darmo Satelit hingga di lantai 2.
Seorang pemuda yang berasal dari GPIB Bukit Harapan mengaku senang dengan acara ini, Isna, nama pemuda ini, berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin di PGIS Surabaya. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini, karena sifatnya membangun keakraban, karena itu kami sudah mempersiapkan diri dua bulan sebelum acara ini digelar.”
Acara yang berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai gereja seperti GMIST Ikhtus, GPIB Bukit Kasih, GPIB Bukit Harapan, GPIB Efrata, GKI Kutisari, GKI Bajem Wiyung, dan tak ketinggalan GKT Hosana dan GPDI Rajawali.
Dewan juri yang berasal dari latar belakang Musisi dan Dosen pada acara tersebut memilih GKT Hosana sebagai Juara Pertama, GKI Bajem Wiyung Juara Kedua, dan GPIB Bukit kasih Juara Ketiga. (Kontributor GMKI Surabaya)