Hari terakhir Sidang Tahunan KWI 2014, yang dihadiri oleh semua Uskup dari seluruh Indonesia membahas sejumlah tema penting. Salah satu sesi yang minta perhatian serius para Bapa Uskup adalah menentukan tema Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) yang secara rutin dilaksanakan setiap kurun waktu lima tahun sekali.
Tema SAGKI usulan para Bapak Uskup sebaiknya mengikuti ‘program’ Gereja Katolik Universal tahun yang relevan, demikian harapan Mgr Suharyo selaku pemimpin sidang untuk sesi ini.
Tahun 2015, Gereja Katolik akan melaksanakan Sinode Khusus tentang keluarga pada Oktober 2015, dan mengangkat tema: “Panggilan dan Misi Keluarga dalam Gereja dan Dunia Kontemporer”.
Menurut mayoritas peserta, tema sinode ini dianggap relevan menjadi dasar bagi peserta sidang untuk kemudian bisa menentukan tema yang cocok bagi SAGKI tahun depan.
Sejarah SAGKI dari tahun 1995 sampai 2010 selalu bicara tema-tema khusus yang menjawabi kebutuhan Gereja Katolik Indonesia. Tema SAGKI tahun 1995 berefleksi tentang Umat Katolik Indonesia. Lima tahun berikutnya mengangkat satu tema tentang Komunitas Basis.
Tahun 2005 mengangkat tema “Bangkit dan Bergeraklah”. Sedangkan tema SAGKI untuk tahun 2010 membahas secara khusus tema “Bernarasi tentang Yesus”.
Dua kelompok
Sepanjang arus diskusi tentang tema yang ingin diangkat pada SAGKI 2015, peserta sidang terbagi dalam dua kelompok.
Ada yang ingin melanjutkan Revitasilasi Gereja Perdana dan kelompok lain ingin mendalami tema tentang keluarga.
Setelah melakukan voting, mayoritas sidang akhirnya memutuskan memilih tema umum tentang Keluarga.
Pembahasan lanjut mengenai tema ini akan dilakukan dalam raker KLSD (Komisi, Lembaga, Sekretariat dan Departemen) pada 2-4 Desember 2014 dan rapat presidium.
Sumber: www.mirifica.net/2014/11/13/hari-terakhir-sidang-tahunan-2014-kwi-tentukan-tema-sagki-2015/
Be the first to comment