1. Arsantya Saragih, HKBP Balige, Sumut. “Kesan: ketika selama berada di tempat ini saya sangat senang karena saya memiliki teman baru dan adik – adiknya kompak dan nyambung. pesan; semoga KONAS yg ke VI dan ICK ada lagi dan muncul tunas tunas bangsa yang baik dan terhindar dari narkoba dan HIV & AIDS. Semoga kita dapat terhindar dan dapat memberi perubahan pada dunia dan Indonesia”
2. Theophius Sinaga, HKBP Balige, Sumut. “Kesan: dalam mengikuti ICK saya sangat senang karena saya telah mendapat pengalaman baru di tempat ini dan bersahabat dengan kawan-kawan dari seluruh nusantara dan menjalin tali kasih lebih erat terhadap kawan-kawan kita STH (saudara terinveksi HIV). Pesan: semoga kegiatan KONAS dan ICK diadakan lagi ke depannya agar dapat menumbuhkan generasi-generasi yang berintelektual dan dapat menjaga diri dari HIV, agar dapat lebih dini lagi mendidik mengenai HIV.”
3. Tua Roy, HKBP Balige, Sumut. “Kesan: mendapatkan ilmu baru, teman baru, khususnya pengalaman yang sangat tidak terlupakan. Pesan: semoga kegiatan ini sangat bermakna dan khususnya bagi para penderita HIV & AIDS semakin ditolong bukan dijauhi, jauhi HIV jangan jauhi orangnya.”
4. Viola Sinaga, Bekasi. “Merasa bangga bisa mengikuti kompetisi yang dalam tingkat nasional ini yang memberikan banyak pengetahuan baru tentang HIV & AIDS, semoga ini semua dapat berguna bagi setiap peserta.”
5. David, Bekasi. “Pesan: saya selama disini asik sekali , saya tidak mau pulang.”
6. Emmanuella Dervita Tanari, GKLB Luwuk. “Bahagia karna mendapat teman teman baru, pengalaman baru dan mendapat wawasan yang lebih luas.”
7. Divo Tampubolon, GKI Kwitang, Jakarta. “Senang.”
8. Devi Maria Silalahi, HKBP Balige, Sumut. “Saya sangat senang dengan diadakannya ICK. Dalam kegiatan ini saya mendapat banyak teman baru dan pengalaman baru yang berguna di masa yang akan datang. Fantastik ICK.”
9. Ferdinand Jansen Carlos, GKPII Getsemani, Jakarta. “Pesan: semoga acara KONAS ke 5 dan ICK bisa menjadi acara yang mendidik. Kesan: acara ini sangat menyenangkan dan bisa kenal satu sama lain “
10. Felisha, GKI Papua. “Mendapat pengalaman baru, aku ingin berlatih untuk baik lagi.”
11. Graciona Dervita Tanari, GKLB Luwuk, Sulawesi. “Menurut aku acara ini sangat menarik dan dapat menambah wawasan tentang HIV & AIDS. Pesan: mudah-mudahan ada Indonesian Cheerful Kids di tahun yang akan datang.”
12. Isabella Corazon Simatupang, GKI Rawamangun. “Senang ada di sini dan dapat tempat baru.”
13. Intan Siagian, HKBP Balige Sumut. “Rasanya senang sekali, pengetahuan saya tentang HIV & AIDS bertambah, dapat teman2 baru dari seluruh Indonesia. bisa bertemu wany, lisa,david,roy dan yang lain.”
14. Inry Winonia Lonika, Jakarta. “Kesan: seru , asik, teman bertambah dan bisa dapat teman teman dari daerah, mendapat pelajaran/pengetahuan tentang HIV & AIDS. Pesan membuat kegiatan yang semakin seru lagi dan kreatif.”
15. Joey Immanuel Tolesa, GKIB Bukit Zaitun, Makassar. “Saya dapat mengetahui tentang HIV & AIDS. Pesan: mungkin kegiatan ini bisa diadakan tahun berikutnya.”
16. Josua, Jakarta. “Senang.”
17. Krismawani Mananoshas, GMIST Kauhis, Tahuna, Sulawesi Utara. “Selama di sini saya bisa ketemu sama kaka kaka pembina dan teman teman, kenangan ini tidak bisa saya lupakan.”
18. Keira, GEKINDO Tomohon, Sulawesi. “Kesan: senang , semoga bisa diundang lagi. Pesan: aku sangat gembira sampai tidak mau pulang, terimakasih.”
19. Mayshiela Mega, GKJTU , Salatiga. Jawa Tengah. “Menyenangkan bisa bertemu teman-teman baru dan ada juga rasa bosan.”
20. Nathisha, GKI. Jakarta. “Menyenangkan tapi bosan.”
21. Nunuk Magdalena, Jakarta. “Senang bisa ikut acara ini dan acara juga menarik. mudah mudahan tahun ini bisa ikut acara ini lagi.”
22. Paska Sitinjak, HKBP Balige, Sumut. “Saya sangat senang mengikuti acara Indonesian Cheerful Kids ini karena banyak pelajaran yang saya dapat dan lebih dapat lagi menghargai hidup yang saya miliki.”
23. Putri, Nias. “Senang.”
24. Peter Paskalis, Jakarta. “Saya sangat senang sekali, saya bisa bermain dengan senang sekali.”
25. Sherine Sumampow, Jakarta. “Aku sangat senang ikut acara ICK tapi saya tidak ingin berpisah.”
26. Sella Joppier, GKPI Jakarta. “Makasih ya kaka udah kasih kita semangat dan kasih kita belajar.”
27. Tiffani, Bekasi. “Sangat senang, saya hampir ga mau pulang karena sangat enak.”
28. Yohanes Sophian pranata, HKI Depok. “Semangat.. keep smile.”
29. Azzara N (Rara), Bekasi Barat. “Saya senang ada di sini karena kelucuan kaka kaka fasilitator yang sering melawak.”
30. Charly P. Samosir, HKBP Balige, Sumut. “Terhibur dan menarik, selain itu kegiatan ini mendidik dan semoga forum ini berkembang luas.”
31. Christina A.Iswanto (Iik), GKJTU Salatiga, Jawa Tengah. “Kesan: senang dan seru. Pesan: lebih seru lagi tahun depan.”
Semoga acara ini menjadi awal yang baik untuk menemukan duta-duta HIV dan AIDS yang mampu menjadi orang-orang yang lebih menghargai sesamanya, terutama dalam penerimaan terhadap sesamanya yang terjangkit virus HIV dan AIDS. Dan kami selaku fasilitator berharap besar peserta yang mengikuti Indonesian Cheerful Kids bisa menyebarkan cinta, kedamaian, dan keadilan bagi saudara-saudaranya yang terjangkit HIV & AIDS dan memberikan informasi yang benar kepada orang orang di sekelilingnya mengenai HIV & AIDS, sehingga semakin banyak orang yang mengetahui tentang HIV & AIDS dan tidak melakukan STIGMA dan DISKRIMINASI terhadap orang-orang yang terpapar HIV & AIDS. Tuhan mengajarkan kita untuk saling mengasihi bukan menghakimi.
Kegiatan Konsultasi Nasional V Gereja dan AIDS serta Indonesian Cheerful Kids ini berlangsung di Hotel Lembah Nyiur, Cipayung, Bogor (12-15 Oktober 2013). Tema Konas adalah: “Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang (Mzm. 145:9a)” dan subtema: “Menjadi Gereja yang Kompeten dalam Pencegahan dan Pengendalian HIV dan AIDS Tanpa Stigma dan Diskriminasi.”
Oleh: Helena Tampubolon (Fasilitator anak ICK)
Editor: Boy Tonggor Siahaan
