PGI – Jakarta. Gunung Sangiang di Pulau Sangiang, Nusa Tenggara Barat meletus pada Jumat (30/5/2014) lalu. Abu vulkanik letusan Gunung Sangiang sampai ke Bima, NTB hingga ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat hingga saat ini sudah mengalami 4 kali letusan. Pertama letusan terjadi, Jumat(30/5/2014) pukul 15.55 WITA, letusan selanjutnya terjadi pada Sabtu (31/5/2014) pukul 00.50 WITA, pukul 3.20 WITA, dan pukul 07.00 WITA. (detik.com)
Sejauh ini ada sekitar 132 warga Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mulai terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebagai dampak dari letusan Gunung Sangiang. (seruu.com)
Letusan gunung setinggi 1.842 meter di atas permukaan laut itu sempat mencapai ketinggian 3.000 meter, sehingga abu vulkaniknya dapat mencapai wilayah Nusa Tenggara Timur. Bahkan akibat letusan gunung tersebut membuat banyak jadwal penerbangan ke Bali ditunda dan dibatalkan.
Sejauh ini pemerintah daerah setempat telah menyediakan tenda-tenda pengungsian untuk menampung warga Kecamatan Wera dan sekitar lokasi gunung meletus tersebut. Tentu saja mereka membutuhkan uluran tangan kita untuk meringankan beban musibah yang mereka alami.
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengajak gereja-gereja dan umat Kristen di Indonesia berbelarasa dengan mereka dengan mengumpulkan dana, baik secara pribadi maupun kolektif (misalnya dengan menyediakan kantong kolekte khusus bencana Sangiang). Dana tersebut dapat dikirimkan ke rekening PGI berikut ini:
No. Rekening BCA Cab. Matraman: 342.301.2001
Atas Nama: Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
Jangan lupa tulis pesan/berita: Peduli Kasih Sangiang.
Be the first to comment