GSI Selenggarakan Sidang Umum ke VII

Prosesi pembukaan Sidang Umum ke VII GSI

BOGOR,PGI.OR.ID-Bertempat di New Cipayung Asri Hotel Cipayung Bogor 23-26 Oktober 2018 Gereja Sahabat Indonesia (GSI) selenggarakan Sidang Umum ke VII dengan mengambil Tema: Supaya menjadi Satu ( Yoh 17 :12), dan Sub Tema: Dalam Solidaritas dengan sesama kita bangun GSI yang kuat, maju dan Mandiri.

Menurut Ketua Panitia Pdt Semrit Nenoliu, Gereja Sahabat di Indonesia adalah bagian integral dari gereja yang katolikos dan Rasuli terpanggil pada misi yang satu mewujudkan persatuan sebagai Tubuh Kristus. Dalam ranah hidup berbangsa Sidang Umum kali ini diselenggarakan dalam bencana yang terjadi di Indonesia dan juga ditengah berbagai ancaman terkoyaknya ke Indonesian kita ungkap Pdt Semrit yang melayani di POUK Lenteng Agung.

Dalam Kata sambutan Ketua Umum GSI Pdt Misterlian Tomana MTh mengatakan sidang Umum GSI adalah wujud persekutuan anggota-anggota dan para pelayan GSI yang di presentasikan melalui utusan-utusan GSI yang datang dari daerah dan tempat layanan GSI. Dalam Sidang Umum GSI  Firman Tuhan dilayani oleh Pdt  Stan Leach dari Gereja Sahabat Amerika ( EFCSWYM California.

Sidang Umum Gereja Sahabat kali ini memiliki peran strategis dimana Pemilihan Suksesi Kepemimpinan Majelis Umum Sinode GSI periode 2018-2023 serta penetapan program umum capaian 5 tahun kedepan.

Sementara itu, Sekretaris Umum  PGI Pdt Gomar Gultom dalam sambutannya saat membuka secara resmi Sidang Umum ke VII GSI, Selasa (23/10), mengatakan bahwa sebagai anggota PGI, GSI selama ini selalu berperan aktif dalam gerakan Oikoumene di Indonesia. “Gereja harus mampu membuka diri dengan perubahan, bila gereja tidak mampu membuka gereja maka gereja akan ditinggalkan dan tertinggal, sehingga gereja harus mempersiapkan kader-kadernya dam membaca tanda-tanda zaman,” katanya.

Pdt Gomar juga mengapresiasi langka yang diambil GSI yang bersolidaritas terhadap sesama dengan kepedulian terhadap sesama yang terkena musibah bencana alam di  Palu, Donggala dan Siggi dan memang itu yang harus dilakukan oleh Gereja.

“GSI banyak pelayannya aktif dan giat dan bersinergi dengan PGI terlebih lebih Tema dalam Sidang Umum ini mengambil Tema yang sangat Oikoumenis yaitu Supaya menjadi satu adanya (Ut Omnes Unum Sint ),” tandasnya. (Sapta)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*