GMIM Akan Menjadi Penyelenggara KONAS Keradioan Kristen se-Indonesia Timur

Juni 20, 2014 admin Pokok Doa 0

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ditunjuk oleh Yakoma (Pelayanan Komunikasi Masyarakat) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) untuk menjadi tuan dan nyonya rumah pelaksanaan Konsultasi Nasional (KONAS) Keradioan Kristen se-wilayah Indonesia Timur dan Tomohon dipercayakan BPMS sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.

Persiapan diawali dengan pelantikan panitia bertempat di GMIM Kakaskasen Pniel oleh Wakil Sekretaris BPMS Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th pada Minggu, 8 Juni 2014. Sementara untuk SK dibacakan oleh Pdt. Heski Manus, M.Th sebagai Sekretaris Departemen Data dan Infokom GMIM.

Bersamaan dalam Ibadah Pentakosta tersebut, Pdt. Janny mengangkat bacaan Kisah Para Rasul 2 : 37 – 39; Yoel 2 : 28 – 29 dengan tema Peranan Roh Kudus Dalam Pendidikan Keluarga. Ia menjelaskan pula makna perayaan Pentakosta yang dikaitkan dengan ucapan syukur masa panen umat Israel Perjanjian Lama yang mendapat arti baru melalui peristiwa turunnya Roh Kudus kepada jemaat yang berkumpul di masa awal Gereja perdana. Kehadiran Gereja yang dituntun Roh Kudus diharapkan memberi pencerahan bagi masa depan yang lebih baik di tengah keluarga dan masyarakat.

Usai dilantik, Ketua panitia Pelaksana Pdt. Karli Karundeng, S.Th mengatakan bahwa Konas tersebut merupakan rangkaian kegiatan menuju pekan Komunikasi Kristen yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Sidang Raya PGI ke-16 Tahun 2014 di Gunung Sitoli, Nias. Konas Keradioan akan berlangsung pada 4-7 Agustus 2014 di Tomohon dan dipusatkan kegiatannya di Jemaat Kakasksen Maranatha.

Para peserta yang berjumlah sekitar 50 orang perutusan pengelola jaringan radio kristen se-Indonesia Timur berkesempatan juga akan menyaksikan ivent Tomohon International Flower Festifal (TIFF) pada 7-12 Agustus 2014. Pihak Yakoma-PGI melalui Direktur Irma Riana Simanjuntak sebagai pelaksana pusat menyatakan rasa syukur karena pelaksanaan Konas bertepatan dengan gelar akbar di Kota Tomohon. Para peserta dapat menyaksikan lansung iven pariwisata tahunan di Kota Bunga.

Untuk komposisi panitia, sebagai pengarah Wakil Gubernur Sulut Pnt. DR.Djauhari Kansil, Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE, Ak, Pdt. Djefry Saisab, S.Th M.Si, Pdt. Junisar Watulangkow, S.Th, Pnt. Andrilus Wuwung S.Sos, DR. Juliana D. Karwur, dan Pnt. Drs. Jhony Runtuwene, DEA. (Ivana)

Post Views: 745

Artikel Sejenis

Pokok Doa

Konas XI Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristiani

Oktober 22, 2013 markus Pokok Doa Komentar Dinonaktifkan pada Konas XI Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristiani

Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristiani (JKLPK), pada 9-13 Oktober lalu menggelar Konsultasi Nasional (Konas) XI di Pontianak, Kalimantan Barat. Konas kali ini mengusung tema: “Diutus Untuk Berbuah” (Yoh. 15:16), dengan Subtema: “Mewujudkan Gerakan yang Berkarakter Kasih Menuju Masyarakat Indonesia yang Berdaulat, Berdikari dan Berkepribadian Pancasila.” 

[…]

No Picture
Pokok Doa

Gereja Harus Menjadi Komunitas Inklusif

Oktober 14, 2013 markus Pokok Doa Komentar Dinonaktifkan pada Gereja Harus Menjadi Komunitas Inklusif

PGI – Cipayung. Yesus Kristus datang ke dunia ini merekonstruksi sistem keagamaan dalam Yudaisme yang sangat legalistik dan berlebihan. Yesus Kristus memperlihatkan sebuah inklusivisme yang diajarkan-Nya kepada bangsa Israel, khususnya kepada para pengikut-Nya, dengan memberi fokus perhatian kepada mereka yang miskin, orang-orang yang cacat (disable persons), yang terbuang, yang terpinggirkan, dan kaum perempuan. Inilah ajaran Yesus Kristus mengenai komunitas inklusif yang diteruskan oleh para pengikut-Nya menjadi sebuah Gereja. Di era cyber space ini, masihkah gereja kita menjadi komunitas inklusif?

[…]

No Picture
Pokok Doa

Yewangoe Membuka KONAS V Gereja dan AIDS

Oktober 12, 2013 markus Pokok Doa Komentar Dinonaktifkan pada Yewangoe Membuka KONAS V Gereja dan AIDS

PGI – Cipayung. Stigma dan diskriminasi yang dialamatkan kepada orang-orang yang terpapar HIV dan AIDS masih tinggi di masyarakat kita, termasuk di gereja. “Gereja sudah sepatutnya menghilangkan stigma dan diskriminasi tersebut,” kata Pdt. Dr. A. A. Yewangoe dalam arahan MPH-PGI pada acara Konsultasi Nasional (KONAS) V Gereja dan AIDS serta Indonesian Cheerful Kids di Hotel Lembah Nyiur, Cipayung, Bogor (12/10).

[…]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*