Gereja Riverside di New York, salah satu tempat jemaat Protestan liberal yang paling terkemuka di Amerika Serikat, memilih perempuan sebagai pemimpin untuk pertama kalinya dalam sejarah 84 tahun rumah peribadatan tersebut.
Pdt. Dr. Amy Butler dipilih Minggu (8/6/2014) sebagai pemimpin senior ketujuh gereja itu, setelah pencarian selama dua tahun. Butler telah bertugas di Gereja Baptis Calvary di Washington sejak 2003 dan menghabiskan bertahun-tahun sebelumnya untuk melayani perempuan tunawisma di New Orleans, menurut laman gereja.
Pemimpin gereja sebelumnya, Pastor Brad Braxton, mundur pada 2009 atau setahun setelah dipilih, dengan alasan perbedaan dalam jemaat mengenai masa depan gereja.
“Gereja Riverside adalah komunitas iman yang sangat baik, dengan sejarah besar dan suara publik yang menonjol. Namun kekuatan terdalam dan keindahan terkaya dalam komunitas ada pada Anda semua,” tulis Butler dalam surat di laman gereja, Senin.
Butler akan memimpin jemaat beranggotakan 1.600 orang mulai September, menyusul kepergiannya dari Washington, Juli.
Gereja Riverside, merupakan rumah ibadah antar-sekte yang terletak di daerah Morningside Heights di Upper Manhattan, dibangun oleh pemodal keuangan AS John D. Rockefeller Jr. dan mengadakan layanan pertama pada 1930.
Gereja ini telah menyajikan berbagai pembicara, termasuk Martin Luther King Jr., Bill Clinton dan Nelson Mandela. Tempat peribadatan ini adalah anggota dari Gereja-Gereja Baptis Amerika dan United Church of Christ. (VOA Indonesia)
Be the first to comment