JAKARTA,PGI.OR.ID-BPK PENABUR Jakarta kembali menyelenggarakan PENABUR International Coir Festival 2017 (Festival Paduan Suara Internasional PENABUR 2017) yang berlangsung sejak 5-9 September 2017 di Sekolah PENABUR Internasional Kelapa Gading, GKI Kayu Putih, dan Kompleks PENABUR Harapan Indah.
Festival kali ini diikuti 16 tim paduan suara dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Lampung, Bengkulu, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Sementara ada dua tim berasal dari Malaysia dan Filipina.
Menurut Ketua BPK PENABUR Jakarta Adri Lazuardi, S.H, kegiatan ini merupakan pernyataan kerinduan BPK PENABUR Jakarta dalam mendidik dan mengembangkan karakter anak bangsa yang berbakat dalam seni khususnya olah vokal/paduan suara.
“Kali ini sengaja kami kembangkan lingkupnya menjadi lebih besar dan berskala internasional. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin dan berkesinambungan untuk menciptakan paduan suara yang hebat di Iindonesia. Dan ini menjadi semacam sumbangsih kami kepada Indonesia lewat paduan suara untuk membangun karakter anak bangsa,” jelas Adri saat jumpa pers di Sekolah PENABUR Internasional, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (5/9).
Adapun para juri dari Festival Paduan Suara Internasional PENABUR 2017 yaitu Ivan Yohan, Joseph Kristanto, Roynaldo H. Saragih, Albert Tay (Singapura), Dang Chau Anh (Vietnam), Dennis Gregory A. Sugarol (Filipina), Janis Liepins (Latvia), Mark O Leary (Australia), Paul Smith (UK) dan Susanna Saw (Malaysia).
Sementara kategori yang diperlombakan meliputi Kindergarten, Primary School, Junior High School, Senior High School, sedangkan kategroi umum yaitu Mixed Youth Choir, Folklore, Gospel & Spiritual, dan Musica Sacra.
Kegiatan ini mendapat dukungan pemerintah yaitu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat pembukaan, Selasa (5/9), tampak hadir Staf Ahli Mendikbud bidang Pembangunan Karakter Dr. Arie Budhiman, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov. DKI Jakarta Dr. Sopan Adrianto, dan Walikota Jakarta Utara Drs Husein Murad, Msi serta undangan.