Epiphania : Menghadirkan Allah dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Pdt. Gomar Gultom

Perayaan Epiphania jatuh pada 6 Januari hari ini, dan tradisi gereja merayakannya pada hari Minggu pertama sesudah 1 Januari. Tahun 2019, 6 Januari memang tepat jatuh pada hari Minggu.

Secara harafiah Epiphania berarti ‘penampakan’ atau bisa juga ‘perwujudan’. Menurut kalender gerejawi, Epiphania ini hendak merayakan pernyataan dan perwujudan kehadiran Allah di tengah-tengah umat manusia dan dunia ini.

Berdasarkan tradisi Gereja Barat (Roma), yang diikuti oleh sebagian besar gereja-gereja di Indonesia (Protestan maupun Katolik), perayaan Epiphania ini merujuk kepada kehadiran tiga orang Majus; di kemudian hari, entah dimulai oleh siapa, mereka dikenal sebagai Balthasar, Melchior dan Gaspar membawa persembahan ke putra Natal di palungan. Peristiwa ini dimaknai sebagai manifestasi perjumpaan Allah dengan orang-orang asing (non-Yahudi). Sementara bagi Gereja Timur (Konstantinopel), yang lebih lanjut dikenal sebagai Gereja Ortodox, Epiphania merujuk kepada pembaptisan Yesus di Sungai Yordan. Peristiwa ini dimaknai sebagai manifestasi maklumat kepada dunia akan hakekat Yesus sebagai Anak Allah.

Dalam Alkitab, kata Epiphania dipakai pada 2 Timoteus 1:10 yang menunjuk kepada Yesus sebagai putra Natal, tetapi juga sekaligus menunjuk kepada Yesus yang bangkit dari kematian, dan Yesus yang akan datang pada akhir jaman (parousia).

Menghadirkan Allah dalam kehidupan sehari-hari merupakan tema sentral Epiphania ini, yang terkadang juga disebut Theophania. Semoga kita semua menjadikan kehendak Allah nyata dalam kehidupan kita dalam menjalani 2019 ini dan sampai akhir hidup kita masing-masing.

Berkaca dari tiga orang Majus, yang membuka perbendaharaannya kepada Sang Putra Natal, hendaknya menginspirasi kita mempersembahkan seluruh hidup kita untuk meneruskan apa yang telah dimulaiNya: mendatangkan kerajaan sorga ke bumi. Dan, peristiwa pembaptisan di Sungai Yordan juga hendaknya mengingatkan kita, Dialah Sang Putra, baginyalah segala hormat, pujian dan kemuliaan.

Selamat merayakan Minggu Epiphania

 

Penulis adalah Sekum PGI

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*