PGI – Jakarta. Selama empat hari ini, militer Israel terus melakukan serangan militer melalui udara ke jalur Gaza. Berita media menyebutkan bahwa serangan militer Israel yang bertujuan melumpuhkan aksi Hamas tersebut, telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Sejak 8 Juli sampai hari ini tercatat delapan puluhan korban jiwa, di antaranya terdapat anak-anak dan perempuan. Roket-roket Israel terlihat menggempur kawasan Jalur Gaza dengan sangat agresif. Sebuah pemandangan buruk dan suram bagi masa depan kemanusiaan di Tanah Palestina dan Israel.
Terhadap kondisi ini, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menyatakan seruan sebagai berikut:
- Hentikan kekerasan bersenjata di Palestina sekarang juga. Kami sangat yakin bahwa kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan baru dan begitu seterusnya tanpa henti (spiral of violence). Lingkaran kekerasan tersebut akan mematikan semua upaya perdamaian yang masih mungkin terjadi antara Israel dan Palestina, sebagaimana harapan masyarakat dunia tentunya.
- Kami menyampaikan keprihatinan dan solidaritas serta berdoa untuk korban akibat agresi militer antara Israel dan Palestina.
- Kami berdoa bagi perdamaian dan mengharapkan datangnya perubahan besar di mana semua manusia dapat hidup secara berdampingan dengan baik dan tidak lagi terjadi agresi berdarah yang akan membunuh masa depan anak-anak di Pelestina dan Israel.
- Kami menantikan datangnya perdamaian sejati di Tanah bersejarah bagi para pemeluk agama Abrahamik di sana. Dan kami tidak akan berhenti menyerukan dan mendoakan perdamaian antara Israel dan Palestina hingga Perdamaian itu sungguh-sungguh terjadi. Sebab kami mengerti bahwa konflik Israel dan Pelestina yang sudah berlangsung sangat lama dan berlarut, bukanlah konflik antaragama.
- Kami menyerukan kepada semua Gereja-gereja di Indonesia untuk terus mendoakan upaya perdamaian di Palestina dan Israel.
- Kami mendukung semua upaya perdamaian yang dilakukan oleh komunitas Internasional di Tanah Palestina dan Israel.
Demikian Pernyataan Pers (Press Release) ini kami serukan.
Henrek Lokra
Kepala Biro Penelitian dan Komunikasi PGI
Be the first to comment