Diperlukan Keterlibatan Tokoh Gereja dalam Mengembangkan Desa

Dirjen bersama Ketua Umum PGI

PALOPO,PGI.OR.ID-Para pendeta dan Majelis Jemaat yang ada di desa desa hampir tidak tahu (sebagian besar) ada dana yang masuk di Desa yang perlu dikelola oleh dan unyuk segenap warga desa tersebut. Umumnya mereka tidak tahu persis apa yang perlu dibuat untuk masyarakat apalagi mau mengarahkannya. Salah satu hal yang perlu diberi pwrhatian adalah konsolidasi untuk pembentukan Bumdes, penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas. Perlu training untuk tenaga inti dalam membina Bumdes.

Peserta diskusi

Ada dana untuk bumdes untuk pengelolaan air bersih dan berbagai potensi yang ada di desa. Jadi perlu peran serta secara aktif dari gereja setempat dan desa dalam mengembangkan desa. Ada Bumdes dimana warga desa membayar uang sekolah melalui pengelolaan rongsokan, sampah dam berbagai bentuk lain dibeberapa tempat di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Dirjen Pembangunan Desa dan daerah tertentu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Drs. Johozua M. Yoltuwu, M. Si dihadapan peserta sidang MPL PGI, di Gedung SCC Palopo, Kota Madya Palopo Sulawesi Selatan, Minggu (26/1).

Selain peserta sidang MPL-PGI, beberapa warga jemaat hadir untuk mendengarkan ceramah Dirjen. Selama ini sudah ada beberapa Sinode yang bekerjasama dengan Kementerian. Namun ke depan perlu lebih ditingkatkan dan diperluas dengan Sinode Gereja lain di Indonesia. Hal lain ialah sejauh mana keterlibatan gereja dalam memonitor pengelolaan dana Bumdes serta sejauh mana Gereja mengambil peran dalam pengembangan Bumdes untuk kesejahteraan masyarakat Desa. Dalam diskusi dengan Dirjen, Dirjen mengharapkan agar dalam operasional di lapangan perlu mengakomodir potensi lokal. (Aleksander Mangoting).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*