KOREA,PGI.OR.ID-National Council of Churches in Korea (NCCK) atau Dewan Nasional Gereja-gereja di Korea belum lama ini mengeluarkan surat darurat kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, yang isinya mendesak agar segera dilakukan dialog untuk mengurangi ketegangan militer di Semenanjung Korea.
Dalam suratnya, NCCK mengulangi harapannya untuk melihat penyatuan kembali Korea Selatan dan Korut yang damai, namun ketegangan telah menyebabkan keprihatinan serius. “Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, Presiden Trump telah menyatakan bahwa ‘Korea Utara akan menghadapi api dan kemarahan, yang tidak pernah disaksikan oleh dunia,'” kata surat tersebut. “Ketegangan militer berada di puncaknya di semenanjung Korea dan ada kekhawatiran perang menyebar di antara masyarakat.”
Ditambahkan, kehidupan orang-orang di Korea Selatan tidak boleh diancam oleh tindakan provokatif AS dan Korea Utara, kata surat tersebut. “Jalan menuju perdamaian itu sulit, tapi semakin sulit, semakin penting kita mempertahankan asas,” kata surat itu. “Kita tidak bisa memulai dialog yang tulus saat kita menyalahkan tindakan ekstrem lawan atau saat kita menuntut berbagai prasyarat untuk berdialog.”
NCCK menyatakan kesiapannya untuk mengambil peran aktif. “Untuk mengubah krisis sekarang menjadi sebuah kesempatan dan membuka pintu untuk dialog, dengan rendah hati kami meminta Anda segera mengirimkan utusan khusus ke Korea Utara,” surat tersebut menyimpulkan. “Doa kami akan selalu bersamamu, karena Anda sangat berjuang untuk masa depan yang lebih baik di negara kita.” (oikoumene.org)