PGI — Jakarta. Menandai Hari Demokrasi Internasional (International Day of Democracy) pada 15/9/2014, WACC (The World Association for Christian Communication) bersama anggota jaringan dan mitra sedunia tergerak untuk memperkuat suara kaum muda dalam bidang politik, ekonomi, dan kehidupan sosial masing-masing negara.
Tema Hari Demokrasi Internasional tahun ini adalah “Melibatkan Kaum Muda dalam Demokrasi,” memfokuskan pada tantangan dan kesempatan bagi kaum muda mengambil bagian dalam proses demokrasi.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan: “Saya meminta anggota generasi terbesar pemuda dalam sejarah untuk menghadapi tantangan dan mempertimbangkan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, untuk mengendalikan nasib Anda dan menerjemahkan mimpi menjadi masa depan yang lebih baik bagi semua.”
Dalam sebuah pernyataan, WACC mencatat bahwa orang-orang yang berusia antara 15 dan 25 merupakan seperlima dari penduduk dunia. Di banyak negara berkembang, proporsinya lebih tinggi, dengan mayoritas anak muda jaman sekarang yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Tetapi, penelitian demi penelitian menunjukkan penurunan iman di kalangan anak muda dalam politik, dengan menurunnya tingkat partisipasi dalam pemilu, partai politik, dan organisasi sosial tradisional.
WACC percaya bahwa pengenalan dan pembangunan hak komunikasi yang menjunjung tinggi demokrasi asli, masyarakat dapat berusaha untuk memperjuangkan kesetaraan, perdamaian, dan partisipasi penuh dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Anggota WACC dan mitra dipanggil untuk memberdayakan dan mendorong kaum muda untuk menyuarakan keprihatinan mereka untuk dunia yang lebih baik.
Baca pernyatan selengkapnya dalam bahasa Inggris, click here.
Diterjemahkan oleh: Boy Tonggor Siahaan
Sumber: http://www.waccglobal.org/articles/listen-to-the-voices-of-young-people
Be the first to comment