AUSTRALIA,PGI.OR.ID-Dalam rangka Australian Aid Conference 2019, Uniting World, unit development dari Uniting Church in Australia mengundang mitranya dari Indonesia yang diwakili oleh Pdt Jane Mahupale dari Yayasan Sagu Salempeng GPM, Dr Debora Moerthy dari GKPB sebagai Koordinator Southeast Asia Regional Uniting World, dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang, sebagai panelis dalam diskusi Using Theological Approach to Address Inequality and Conflict, yang menyoroti topik tersebut dari berbagai perspektif. Konferensi yang berlangsung di Canberra ini, diorganisir oleh Australia National University.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PGI memaparkan materi yang berfokus pada Engaging Theological for Social Justice and Human Rights in Indonesia. Topik ini dianggap penting oleh Uniting World untuk membagi pengalaman keterlibatan gereja-gereja di Indonesia dalam meresponi masalah-masalah sosial, keadilan, dan HAM, yang dilandasi oleh refleksi teologi kontekstual, terutama dalam konteks Australia, di mana peran gereja dalam masyarakat semakin surut.
Delegasi Indonesia juga berkesempatan untuk mengunjungi Kedutaan Indonesia di Canberra, dan bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo, Wakil Duta Besar, dan staf senior.
Dalam pertemuan tersebut, Kristiarto menjelaskan hubungan Indonesia-Australia yang kini lebih baik dari sebelumnya. Dia juga mengharapkan peran masyarakat Indonesia yang berkesempatan menghadiri pertemuan-pertemuan internasional, untuk dapat memberikan informasi yang benar tentang situasi di Indonesia.
Pewarta: Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang
COPYRIGHT PGI 2019
Be the first to comment