Crisis Center Gereja Toraja Terus Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana di Sulbar

TORAJA,PGI.OR.ID-Gereja Toraja lewat Crisis Center Gereja Toraja terus memberi respon terhadap bencana alam yang terjadi di Mamuju dan Majene. Sebagai wujud responnya, membuka posko peduli Sulbar di Mamuju dan Tasiu’.  Kedua Posko ini menyalurkan bantuan Sembako dan beberapa kebutuhan yang amat mendesak bagi pengungsi gempa.

Adapun bantuan yang sudah disalurkan adalah beras, Indomie, ikan kaleng, biskuit, susu untuk balita, air minum, dan beberapa kebutuhan lainnya. Hingga pemberangkatan kedua sudah ada 6 ton beras, super mie, airineral, susu bayi, obat obatan, masker dan sejumlah kebutuhan lain.

Crisis Centre Gereja Toraja bergerak  menggalang bantuan  dan secepat kilat bantuan itu telah datang di Mamuju pada 16 Januari 2020.  Tim crisis centre yang berjumlah puluhan orang dipimpin langsung oleh Koordinator Tim Crisis Centre Gereja Toraja Pdt. Alfred Anggui ke Mamuju.

Gelombang kedua bantuan kepedulian sosial Crisis Centre Gereja Toraja sementara dalam perjalanan dari Toraja ke Sulbar. Bantuan Crisis Centre Gereja Toraja juga dibagikan kepada Gereja Toraja Mamasa dan Gereja Kristen Sulawesi Barat. Bantuan ini tidak hanya untuk warga Gereja saja, tapi telah dibagi kepada sesama warga yang mengalami pergumulan karena dampak bencana, sebab bagi Gereja adalah sebuah kemutlakan utk berbagi bagi sesama dan merupakan sebuah dosa jika hanya berpikir utk dirinya sendiri.

Itu pulalah yang mendasari saudara-saudara kita warga Gereja Toraja dari Makassar dan sekitarnya (disebut Wilayah IV Pelayanan Gereja Toraja) telah datang kemarin dengan rombongan membawa bantuan, dan langsung terbagi habis kepada semua orang yang datang di Posko Gereja Toraja tanpa memandang latar belakang SARA. Hal yang sama telah dilakukan oleh Gereja Toraja di Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Tommo.

Begitu pula pada Jumat (22/1), rombongan Gereja Toraja dari Wilayah VI dan Klasis dari Sulawesi Tengah yang dipimpin Ketua BPSW VI Sultengbar Gereja Toraja Pdt. Sila Pasalli bersama rombongan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Sulawesi Tengah yang diketuai Ir. Theo Kristian Seleng berangkat ke Sulbar untuk menyatakan kepedulian sosial.

Hal yang sama di lapangan  adik-adik GSKI, GMKI dan GAMKI telah membuka Posko untuk menfasilitasi bantuan dari Pengurus GMKI dan Perkumpulan Senior GMKI (PCPS) dari Makassar dan berbagai wilayah disamping swadaya PCPS yang ada di Mamuju.

Diharapkan agar semua yg telah terlibat menyingsing lengan baju utk peduli dgn realitas memilukan di Sulbar diberkati Tuhan. Harus juga dicatat bahwa ada beberapa lembaga sosial lainnya yg telah datang menyatakan kepedulian sosial termasuk partai politik.

Dalam operasional distribusi kebutuhan makanan sejak 17 Januari 2021 sudah langsung bergerak menjangkau mereka yang sejak kejadian bencana belum terjangkau. pelayanan didasarkan pada kemanusiaan. Adapun wilayah yang paling sulit terjangkau adalah kecamatan Ulumanda, Tapalang, pulau Karampuang, beberapa titik pinggir pantai, beberapa titik di Malunda dimana pengungsi bertebaran. Mobilisasi distribusi menggunakan mobil, motor trail, perahu bahkan ada beberapa bagian yang harus pikul sambil jalan kaki.

 

 

Pewarta: Aleksander Mangoting