CHIANG MAI,PGI.OR.ID-Christian Conference of Asia (CCA) menyelenggarakan pelatihan pengembangan keterampilan untuk calon fasilitator advokasi HIV dan AIDS dari gereja-gereja dan organisasi terkait di enam negara di Asia.
Pelatihan yang berlangsung sejak 14-16 Maret 2018 di markas CCA di Chiang Mai, Thailand ini, merupakan bagian dari inisiatif baru CCA, Action Together to Combat HIV and AIDS di Asia (ATCHAA).
Dalam sambutan pengantarnya pada saat pembukaan pelatihan, Sekretaris Jenderal CCA Dr. Mathews George Chunakara, mengatakan bahwa “CCA telah melakukan perjalanan dengan anggota Gereja dan Dewan di Asia selama lebih dari dua puluh lima tahun untuk mengatasi ancaman HIV dan AIDS. Sejak CCA memulai pelayanannya, peka terhadap gereja-gereja Asia tentang HIV dan AIDS, dan kemudian membantu gereja-gereja memperkuat kapasitas untuk menangani HIV dan AIDS “.
Sekretaris Jenderal CCA selanjutnya menjelaskan rencana CCA untuk memulai inisiatif baru untuk mengintensifkan keterlibatan dalam upaya advokasi dan meningkatkan kapasitas gereja anggota dan dewan.
“Inisiatif CCA yang paling baru dalam mengembangkan kerjasama dengan UNAIDS akan bermanfaat bagi gereja-gereja Asia untuk meningkatkan kapasitas untuk menangani situasi HIV dan AIDS di banyak wilayah di Asia,” tambah Mathews George.
Para peserta berbagi pengalaman dari setting mereka sendiri dan menekankan bahwa Gereja dapat memainkan peran kunci sebagai alat penyembuhan bagi orang yang hidup dengan HIV dan AIDS.
Pelatihan ini berfokus pada proses pembelajaran partisipatif yang diikuti melalui kuis Pengetahuan, Latihan Sikap, Penilaian dan Kunjungan Paparan ke Pusat Program HIV dan AIDS di Chiang Mai.
Peserta dari Thailand menyebutkan bahwa “Thailand telah lama menangani masalah HIV dan AIDS, dan telah membuat banyak kemajuan dalam memberantas penularan HIV dari ibu ke anak dan juga menangani masalah yang berkaitan dengan orang-orang yang terkena dampak utama.
Dua puluh peserta dari Kamboja, Myanmar, Laos, Indonesia, Filipina dan Thailand menghadiri lokakarya tersebut bersama dengan anggota staf CCA yang bertanggung jawab atas program tersebut dan Kathrin Theurer dari Bread for the World. (cca.org.hk)
Be the first to comment