Camp Oikoumene Anak dan Remaja 2013
Sumber: Departemen Perempuan dan Anak PGI dan Departemen Pemuda dan Remaja PGI
Editor: Boy Tonggor Siahaan
Editor: Boy Tonggor Siahaan
Pokok Doa
Banner PGI Berkibar di Puncak Elbrus-Caucasus
PGI – Jakarta. Jelita Karamoy dan Ingka Wangko (dua dara Manado, pendaki gunung) berhasil mengibarkan banner PGI di puncak Gunung Elbrus-Caucasus (salah satu dari 7 gunung tertinggi di dunia, 5.642 m). Dua minggu lalu di kantor PGI Jakarta (23/8), kedua perempuan Minahasa yang perkasa ini “dilepas keberangkatannya” ke Rusia oleh Sekum PGI, Pdt. Gomar Gultom dengan doa bersama.
Pokok Doa
Kunjungan Komisi Remaja GMIM Warembungan Pineleng ke PGI
PGI – Jakarta. Sebanyak 16 remaja GMIM Warembungan Pineleng, Sulawesi Utara, mengunjungi Kantor Sementara PGI di Kompleks Kampus Pascasarjana UKI Jakarta. kehadiran rombongan dipimpin oleh Pnt. Rinno Tangkumahat dalam rangka kunjungan ekumenis. Secara khusus rombongan ini diterima oleh SE DEPERA PGI Frangky Tampubolon dan SE DPA PGI Pdt. Krise Anki Gosal. Tujuan utama dari perkunjungan ini dalam rangka pemberdayaan Remaja melalui perkunjungan Oikoumene, sehari sebelumnya rombongan ini telah bertatap muka langsung dengan Wagub PROV. DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di GPIB Pniel Pasar Baru.
Pokok Doa
Kaum Muda Kristen Se-Asia Fasifik Tertantang Menindaklanjuti “Justice and Peace Now!”
PGI – Jakarta. The Asia Pacific Students and Youth Gathering (ASYG) adalah perkumpulan pemuda ekumene regional se Asia Pasifik. Lebih dari seratus pelajar dan pemuda datang berkumpul dari berbagai denominasi Gereja Katolik dan Protestan di wilayah Asia Pasifik. Ini adalah wadah regional untuk refleksi dan pemahaman bersama pada perhatian sosial dan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pelajar dan pemuda. ASYG pertama diselenggarakan pada tahun 1993 di India, sebagai pra event Ecumenical Global Gathering of Youth and Students (EGGYS). Di sini para peserta akan belajar memahami persoalan-persoalan sosial seperti masalah sosial, lingkungan hidup, globalisasi, Gender, Hubungan Lintas Agama dan Hak umat beragama, Ekonomi, Kaum Migrant, Hak Asasi Manusia, serta Perang dan Militerisme dan mengembangkan keterkaitannya di antara hal-hal yang lain. Dari semua diskusi dan workshop tentang isu-isu yang menjadi pergumulan bersama semua anak muda di Asia Pasifik inilah, maka disepakati untuk membangun gerakan oikumene yang menghubungkan semua pelajar dan pemuda Kristen untuk bersama melawan berbagai ketidakadilan dan ketidakdamaian di seluruh dunia.