TOBELO,PGI.OR.ID-Biro Informasi dan Komunikasi GMIH mengadakan Seminar Literasi Media bertajuk Media Sosial berperspektif Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan. Seminar yang didukung oleh Yakoma PGI, Dinas Informasi, Komunikasi dan Persandian Kabupaten Halmahera Utara dan Pokja Hibualamo Yakoma PGI diadakan di Gereja Pusat GMIH Immanuel Gamsungi, Selasa (29/5).
Vikaris N.D. Thomas dalam kotbah pembukaan seminar menyampaikan bahwa kita adalah surat Kristus yang terbuka yang dapat dibaca semua orang. Oleh karena itu. jemaat diharapkan bijak dalam bermedia sosial, karena apa yg disebarkan akan menunjukkan siapa diri kita.
Hal senada juga disampaikan oleh Pdt Petrof Jansen selaku Ketua II Badan Pekerja Harian Sinode GMIH. Dalam sambutan pembukaan Seminar dan Workshop dia mengungkapkan, sebagai GMIH harus memanfaatkan media sosial dengan tanggung jawab menjadi prinsip. Diharapkan pula, dengan perkembangan teknologi informasi dapat menjadi solusi kendala komunikasi dan penyampaian informasi di wilayah pelayanan GMIH di Maluku Utara.
Sementara itu salah seorang nara sumber, Pdt Fredrick Ptjutju menuturkan, komunikasi bernilai teologis, merupakan komunikasi yang bernilai vertikal dan horizontal. Komunikasi horizontal berbasis pada harkat dan martabat manusia, untuk membangun bersama tentang kemanusiaan.
Fredrick menambahkan, komunikasi juga berbasis budaya, yaitu budaya yang positif, budaya yang membangun manusia seutuhnya. Dia juga menegaskan bahwa “Sebagai surat terbuka” orang Kristen dalam komunikasi dengan orang lain yang dituntun oleh buah-buah roh, membangun komunikasi secara universal tanpa memandang perbedaan.
Sedangkan Kepala Dinas Infokom dan Persandian Kabupaten Halut Decky Tawaris, pada kesempatan itu memaparkan berbagai kegiatan yang sedang dilakukan untuk mempermudah akses warga dalam mengakses internet, seperti menyiapkan kabel fiber optik, dan menjadikan Halmahera Utara sebagai smart city, sehingga ruang interaksi warga lewat dunia maya. Ditengah kemajuan teknologi informasi, beliau mendorong Gereja menyiapkan jemaat.
Sementara Direktur Yakoma Irma Riana S, dalam paparannya mengajak gereja menyiapkan jemaat memasuki perkembangan teknologi informasi sehingga dapat menggunakan dengan bijak. Ditambahkannya, bahwa dalam suasana Pilkada ini, pasti memiliki pilihan yang berbeda, namun dalam media sosial tidak menebarkan berita-berita hoax yang dapat merusak relasi.
Seminar Literasi Media ini merupakan rangkaian kegiatan Workshop Pengelolaan Website dan Produksi Konten Radio Berspektif Keadilan, Perdamaian dan Keadilan Sosial yang akan berlangsung sampai Sabtu 2 Juni mendatang. (nas)
Be the first to comment